"Eng-enggak gitu! Aku tadi nggak sengaja, bajunya nyangkut terus ketarik ujung handukmu. Maafin aku, Mar!"Sambil menutup matanya karena perasaan tak enak, malu, serta serba salah di dalam hatinya yang tak jelas juga menyalahi dirinya sendiri kenapa dia bisa sampai kelepasan memikirkan sesuatu yang tabu, Caca memang tidak berani untuk menatap Amar saat ini.Dirinya dipenuhi dengan rasa malu."Hehe, kamu belum pernah punya kekasih ya sampai hampir ngiler tadi?"Pertanyaan Amar yang tidak dijawab oleh Caca justru wanita itu malah sedikit meringis, tak tahu harus menjawab apa juga pada Amar. Dia hanya tahu kalau Amar sedang menggodanya."Udah, buka matamu! Aku sudah pakai handuknya lagi. Dan bantu aku, pegang ini di kanan dan di kirinya! Tadi aku ingin menyuruhmu memegang ini tapi kamu malah ngeliatin perutku doang."'Memalukan! Dia benar-benar sadar kalau kau memperhatikan perutnya! Apa jangan-jangan Dia melihatku juga menelan liur
Last Updated : 2024-01-01 Read more