Share

CUMA BERCANDA

"Aahaha, pandai sekali membuat lelucon!"

Memang apalagi yang bisa dilakukan oleh Caca selain tertawa menutupi kegemasannya? Dia juga tidak tahu lagi harus melakukan apa.

Sejenak pikirannya sedikit beku karena dia malu dengan Amar.

"Lelucon? Aku memberikan penawaran tadi bukan lelucon!"

'Rasa panas wajahku mendengar ucapannya!'

Sejujurnya kata-kata Amar barusan sudah berhasil membuat semu merah di wajah Caca tapi wanita itu tetap menggelengkan kepalanya sambil menutupi rasa malunya dengan tawa.

"Tadi itu aku bertanya karena aku bingung saja kenapa kau yang tidur di sana bukan aku? Harusnya Kau pemilik kamar ini kau tidur dikasurmu itu. Sedangkan aku di sini dibayar dan aku sudah dibantu olehmu beberapa kali untuk menyelesaikan permasalahanku! Ssssh, Bagaimana dengan urusan ayahku yang tadi kau tunjukkan padaku?"

Di sini Caca meringis sedikit karena pesona Amar sudah membuatnya lupa dan dia yang sudah mengingat masalahnya sendiri, termasuk mengingat berkas yang disodorkan Amar dan itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuli Yazid
bangun kesiangan ya caca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status