แชร์

TANPA KONFIRMASI

ผู้แต่ง: Ri Chi Rich
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2024-10-29 19:42:56

"Sebentar Paula, aku sedang minta konfirmasi ke Caca."

Arthur memang ingin mendengar sendiri dari bibir Caca kalau memang dia sudah menikah dengan laki-laki yang kini merangkulnya

"Jadi alasanmu kemarin tidak datang ke klub karena kau sudah menikah? Eh bukan. Kau sedang menjalani prosesi pernikahan dan bersiap untuk pestamu?"

Aku tidak membuat persiapan apapun dengan pesta itu. Aku tidak datang ke klub karena aku juga tidak tahu apakah ayahku mencariku di sana atau tidak, jawab Caca di dalam hatinya.

"Iya. Maaf ya. Dan kurasa aku tidak lagi bisa bekerja di clubmu. Aku akan melunasi hutang-hutangku yang tersisa padamu."

บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application
ความคิดเห็น (1)
goodnovel comment avatar
Alvita Yusra
aisshhh takutnya si arthur malah balas dendam ke reza melalui anaknya hiiikksss
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Aku Bukan Lagi Sugar Baby-Mu   SUDAH CUKUP!

    "Alila ini sudah lewat dua hari kau tidak mau makan. Apa kau akan terus seperti ini?""Pergilah Mama aku mau sendiri. Aku mau tidur."Sejak hari ulang tahunnya yang berantakan, Alila memang mengurung diri di dalam kamarnya dan dia tidak mau ada seorangpun yang mengganggunya.Dia memang tidak mengunci kamarnya. Mamanya masih bisa bolak-balik termasuk kakaknya yang menanyakan kondisinya. Tapi tetap Alila yang dipanggil tidak mau kooperatif."Kalau kau begini terus kau akan sakit. Apa yang kau makan beberapa hari ini?""Aku tidak lapar."

  • Aku Bukan Lagi Sugar Baby-Mu   HANYA SETTINGAN

    "Aku yang minta Tante! Tadi Om datang ke kantor papa pas sekali aku ada di sana lagi ngurusin beberapa pekerjaan dan ngasih laporan ke papaku. Jadi aku menanyakan kondisi Alila.""Ah, kau yakin begitu ceritanya?"Rania memang bukan orang yang mudah percaya begitu saja seperti dulu saat di awal-awal baru berkenalan dengan Reza.Pengalaman hidup dan semua kejadian yang telah berlalu dalam hidupnya membuat dirinya lebih berhati-hati."Iya Tante. Sebetulnya aku sendiri ingin mengirim pesan pada Alila karena aku tidak enak saat itu aku bicara terlalu keras padanya. Tapi aku belum berani dan aku juga tidak enak pada Rich. Jadi saja kebetulan Om di sana aku bertanya. Dan Om bilang kondisinya tidak terlalu baik.""Reza, anak kita tidak terlalu baik bukan karena salah dari Arthur. Kurasa kau tidak perlu mengadukan semua padanya.""Tidak Tante, jangan salah paham."Arthur tahu dari intonasi bicara Rania dia memang agak sedikit marah pada Reza. Makanya dia mencoba menolong lagi orang yang ada di

  • Aku Bukan Lagi Sugar Baby-Mu   BUKAN WANITA IDAMAN

    "Kau bilang kau sudah dewasa. Tapi kenapa masih seperti anak kecil meringkuk saja di tempat tidur?"Suara itu.Sesaat setelah pintu kamar ditutup suara seseorang yang tentu saja dikenal oleh wanita yang masih dirundung kesedihan di tempat tidurnya itu kini mengubah posisinya dan menatap pria itu tanpa bisa berkata-kata.Bukan karena dia bisu. Tapi wajah itu tidak disangka olehnya akan datang ke dalam kamarnya."Apa yang sedang kau lakukan? Membuat seisi rumahmu bingung dengan kelakuanmu yang seperti anak kecil dan kalau ngambek tidak mau keluar dari kamar?"

  • Aku Bukan Lagi Sugar Baby-Mu   TEH

    "Baiklah aku setuju. "Tak ada lagi alasan untuk berbalik mundur bagi Alila setelah dia mengatakan itu. Kalau dia tidak mengatakan setuju maka saat ini dia tidak lagi bisa mengganggu Arthur ataupun mengharapkan pria itu mencintainya. Tapi kalau Alila mengatakan setuju ini juga sulit untuknya karena kalau dia tidak berhasil membuat teh maka itu artinya dia juga tidak boleh menyisakan rasa cintanya pada Arthur lagi.Lalu apakah Alila berhasil mengikuti keinginannya?"Kalau begitu aku menunggumu di sini."Arthur tidak jadi berjalan ke arah pintu tapi dia memilih duduk di kamar Alila.

  • Aku Bukan Lagi Sugar Baby-Mu   INI HANYA UJIAN

    "Tapi usiaku masih 17 tahun!"Alila mendengar jelas apa yang dikatakan Arthur makanya dia juga mengingatkan pada Arthur tentang usianya.Alila masih terlalu muda untuk melakukan permainan seperti yang diinginkan Arthur. Tapi apa pria itu mau mendengarkan alasan dari Alila tadi?"Itu pilihan yang kuberikan karena sekarang kau tahu berapa usiaku, sudah cukup untuk menikah dan aku akan mencari wanita lain. "Kalau dia bersama dengan wanita lain bisa mati bunuh diri aku. Aku sangat mencintai Arthur. Dari dulu sampai sekarang aku masih menginginkannya sebagai satu-satunya pria yang menemani sepanjang hidupku.

  • Aku Bukan Lagi Sugar Baby-Mu   PERTENTANGAN

    "Mama aku tidak melakukan apapun. Kenapa kau berpikir buruk sekali padaku?"Alila yang kesal kini berjalan masuk menuju ke seorang pria yang sudah dalam posisi berdiri juga."Papa kenapa Mama selalu saja berpikir buruk tentang aku? Apa aku tidak bisa mendapatkan sedikit kebahagiaanku dan aku tidak pantas kalau orang yang kucintai menginginkan aku menikah dengannya?""Drama apa pula ini? Kau selalu saja dimanjakan oleh papamu dan selalu saja merengek padanya sambil memeluknya seperti itu. Kau pikir aku tidak tahu betapa manjanya kau?"Tapi sayang sikap Alila ini tidak mengubah pendapat dari mamanya yang masih tidak menginginkan Alila men

  • Aku Bukan Lagi Sugar Baby-Mu   AKU SUDAH DEWASA

    "Papa, kenapa begitu?"Semua keinginan Alila tidak pernah ada yang ditolak oleh papanya makanya dia syok berat ketika papanya menolak.Kalau mamanya yang menolak ini tak masalah. Papanya selalu bisa membuat mamanya menerima apa yang diinginkan Alila. Tapi kalau sudah begini apa jadinya?"Papa tidak mungkin membiarkanmu pergi tanpa pengawasan. Papa harus memastikan kalau kamu baik-baik saja.""Papa memangnya tidak percaya sama Arthur?"“Masalahnya bukan Papa tidak percaya. Papa percaya dengannya kalau dia itu pria baik-baik tapi yang Papa tidak bisa la

  • Aku Bukan Lagi Sugar Baby-Mu   INI CARA TERBAIK

    "Hi Rich!""Kau sudah selesai bicara dengan adikku?"Sesuai dengan janjinya selepas keluar dari kamar Alila, Arthur menghampiri sahabatnya yang baru saja naik dari kolam renang. Rich sebelumnya juga sudah mengatakan kalau dia akan berenang. Ini adalah salah satu olahraga yang disukai oleh Rich dan kadang dia juga melakukannya bersama dengan Arthur. Tapi tidak kali ini. Arthur hanya ingin memenuhi janjinya saja dan menjawab pertanyaan Rich dengan anggukan kepalanya saja."Dia mengerti?""Aku mencoba membuatnya mengerti dan aku memberikan satu tantangan untuknya."

บทล่าสุด

  • Aku Bukan Lagi Sugar Baby-Mu   SLICE OF LIFE

    Delima: Mana ku tahu. Dia baru kembali beberapa jam yang lalu. Mungkin dia ingin memberikan surprise padamu.Shaun, dia menempuh kuliah S1 dan S2-nya di Jepang dan semuanya mendapat beasiswa. Hari ini kepulangannya dan Alila sungguh tak percaya kalau temannya itu sudah datang tanpa meneleponnya.Alila: Berikan teleponnya padanya.Shaun: Hai Alila.Delima pun menurut. Dan kini suara seseorang sudah membuat Alila begitu murka padanyaAlila: Kau. Sahabat macam apa kau pulang tidak bilang-bilang padaku?Shaun: Dengar dulu, aku-Alila: Tak mau. Aku lagi marah padamu Shaun.Yah, sudah terbayang memang bagaimana kesalnya Alila karena tidak diberitahukan tentang kedatangan pria itu. Padahal selama ini komunikasi mereka cukup lancar. Tapi kenapa dia harus tahu dari orang lain tentang kedatangan Shaun?Shaun: Baiklah, aku minta maaf, aku ingin kasih kejutan padamu.Alila: Maafmu tidak diterima. Cepat temui aku di plaza dan bantu aku mengurus empat monster kecil ini. Bawa juga Delima. Dia yang pa

  • Aku Bukan Lagi Sugar Baby-Mu   ROMEO

    "Alila, kau dengar aku tidaaaak?""Dengaaaar, sabarlah Darwin, kan aku masih berpikir!"Entah kenapa Alila jadi mengingat ini. Sampai dia diam beberapa detik dan Darwin mengomel.Bayangan tentang Arthur memang tidak bisa dilupakannya dengan mudah. Ini yang membuatnya kembali menunjuk pekerjaan pada Darwin."Jangan bilang kau akan menunda lagi. Atau jangan-jangan kau menunda terus supaya aku berpaling dari Delima padamu.""Dih, kau pikir aku menyukaimu Darwin? Ish.""Habis, lama sekali sih. Aku sudah tidak sabar. Apa kau tidak mendukungku bersama dengannya dan hanya menipuku selama ini?"Darwin memang tidak sabaran. Delima memang sangat cantik sekali dan Darwin menyukainya sejak pandangan pertama. Alila jadi terkekeh lagi melihat bagaimana kesalnya Darwin padanya.Hubungannya dengan Darwin tidak se-kaku hubungan antara Reza dengan David. Mereka tak pakai panggilan resmi. Di tempat kerja, panggilan nama seperti ini juga tak masalah. Tak jarang mereka juga ribut satu sama lain di depan k

  • Aku Bukan Lagi Sugar Baby-Mu   HATI SIAPA YANG TAHU?

    "Amar, Caca akan melahirkan!"Cuma sebelum siapapun merespon, Alila sadar duluan. Darah segar pun mengalir begitu saja yang membuat Amar cemas, Alila memekik."Kenapa kau diam saja? Cepat bawa istrimu ke dalam!"Reza juga panik. Dia segera mungkin membuka ruangan dan memanggil dokter untuk mempersiapkan operasi kedua yang jaraknya bahkan tak lebih dari seperempat jam dari Rania yang baru selesai.Caca tidak bisa diminta lahiran normal karena masalah di kepalanya dikhawatirkan akan mengganggu kesehatannya.Sekarang saja masalah di otaknya belum sembuh betul. Ya memang kondisinya sudah lebih baik. Caca bisa bertahan mengingat seseorang lebih dari seperempat jam. Bahkan rekor, pernah setengah jam dia tak bertanya dan bisa fokus ke obrolan tanpa gangguan. Tapi tetap saja, lahiran normal ini resiko berat."Papa. Amar. Bisa tidak sih kalian tidak bolak-balik? Mengganggu penglihatanku saja!"Tadi saat Rania melahirkan, Reza masih bisa tenang hanya menggenggam tangan Alila dan merangkul putri

  • Aku Bukan Lagi Sugar Baby-Mu    MARBLE DEVAN

    "Aku tidak jadi bicara denganmu. Akan kupikirkan lagi bagaimana aku harus menyingkirkanmu!"Lagi-lagi jawaban yang membuat kepala David pening."Reza kau ingin aku mengundurkan diri kah?"Amar tak mengerti apa yang sedang mereka perdebatkan tapi sepertinya dia melihat sisi positif dari sikap David yang menekan Reza ini."Kau tidak perlu mengundurkan diri kalau Reza memang membenciku, David. Dia masih berpikir kalau aku ingin merebut Rania-""BUKAN HANYA RANIA!" Reza memekik."Kau pikir masalahku denganmu hanya karena itu? Aku membencimu karena kau selalu mengganggu hidupku, selalu mengambil apa yang seharusnya menjadi milikku."Bingung juga Amar mencernanya. Karena dia merasa tidak mengambil apapun dan bahkan dia sudah mengembalikan Rania kepada Reza.Dia tidak mengganggu hubungan mereka selama mereka bersama, dia tidak datang kecuali dia ingin mengecek DNA Caca barulah dia muncul."Sudah Amar, tidak perlu dipikirkan. Reza hanya cemburu tentang Marsha. Kau bersama dengan Marsha dari d

  • Aku Bukan Lagi Sugar Baby-Mu   SHADOW COMPANY

    "Kau jaga Marsha. Aku akan bicara dengan suaminya tentu dia sendirian di dalam kamarnya, temani dia."Tapi Reza tidak mengizinkan Alila ikut.Dan putrinya pun menurut meski saat ini David yang melihat ini dia menatap tak suka pada Reza."Kenapa kau?""Aku ikut kau bicara dengannya. Tapi jika kau berani mencoba mengganggunya maka aku akan menyelamatkannya Reza. Kau temanku tapi aku tahu kalau menyerang Amar adalah tindakan yang salah."Ini hanya sebatas kekhawatiran David kalau Reza akan melakukan tindakan yang sama seperti yang dilakukan oleh kakeknya Frederick dulu. Bersikap baik pada Rania tapi di belakang dia menusuk Rania. Membuat wanita itu kesulitan dan bahkan Frederick adalah orang yang patut disalahkan untuk semua kejadian yang menimpa Marsha.Tidak mungkin Marsha diculik dan mengalami luka di kepalanya yang parah jika Frederick melindunginya."Kau ingin menentangku?"Dan tentu saja pembicaraan ini terjadi setelah Alila keluar dan dia menuju kamar Caca dan Amar. Reza mengingin

  • Aku Bukan Lagi Sugar Baby-Mu   BIAR WAKTU YANG MENJAWABNYA

    "Papa?""Papa Reza, Marsha.""Sssh, Papa Rezanya Marsha, om Amar?""Hm, papanya Marsha. Papanya Marsha juga sudah kangen sekali dengan Marsha dan ingin sekali memeluk Marsha."Ada senyum dari wanita yang sedang ada dalam rangkulan Amar itu dan Reza juga menegang saat Amar mengatakannya.Tidak terbesit dalam pikiran Reza sama sekali kalau Amar akan membahas tentang dirinya pada Marsha dengan cara seperti ini setelah sebulan lebih Reza terus berpikir negatif tentang Amar dan cemburu padanya."Baca ini Reza."Amar memberikan handphone yang diambil David agar Reza baca.[Reza kemarilah. Putrimu yang ini juga ingin dipeluk olehmu. Dia memegang tanganku kencang sekali saat kau memeluk adiknya, Alila.]"Eh tentu Papa, kau harus memeluknya."Alila yang mengintip isi pesan itu, melepaskan diri dan dia khawatir sekali kalau kakaknya akan cemburu padanya.Dia meninggalkan Reza sendiri dan memberikan jarak agar papanya bisa mendekat pada Marsha di mana Amar juga memberikan jarak."Om Amar, dia pa

  • Aku Bukan Lagi Sugar Baby-Mu   BUAH CINTA YANG TAK DIHARAPKAN

    "Kenapa kau bicara begitu tentang Arthur? Kau siapa?" Caca sudah lupa lagi tentang siapa Alila.Tapi setiap kali membicarakan Arthur memang Caca selalu melindunginya dan ini yang membuat Amar tak setuju dengan rencana Alila."Tidak Alila. Aku tidak yakin. Kita akan melihat nanti seiring dengan berjalannya waktu.""Tapi kan ini sudah pasti. Dia menculikku!" sanggah Alila tak terima."Saat aku bertemu dengan mamamu untuk kedua kalinya dan dia hilang ingatan, tidak mengenal tentang Reza, aku sangat yakin sekali kalau papamu itu adalah orang yang sangat jahat. Dia menculik mamamu dan berusaha untuk membuat mamamu menyukainya. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, aku bisa melihat kalau Reza tidak seburuk yang dikatakan oleh Giyan. Jadi kurasa waktu selalu bisa menunjukkan siapa orang itu sebenarnya. Hanya perlu menunggu saja."Amar mengembalikan semuanya pada kejadian itu dan matanya kembali menatap Reza."Amar kau tidak percaya padaku kah? Aku sendiri yang bicara dengan ayahnya!"Ketim

  • Aku Bukan Lagi Sugar Baby-Mu   SEBULAN BERLALU

    "Tidak Amar kau salah jika berpikir kalau Arthur adalah orang baik. Justru semua masalah ini diawali darinya!"Tapi saat itu juga Alila menepis semua pikiran Amar tentang kebaikan Arthur. Dia mencoba memblok dirinya dan tidak mau terbuai dengan perasaannya lagi.Dia yakin sekali Arthur adalah sumber permasalahannya. Pria itu sangat jahat padanya dan keluarganya. Alila hanya ingin memperingati dirinya untuk membenci Arthur."Alila, apa maksudmu?" tapi sebetulnya Amar tidak setuju"Lagipula dia sudah tidak ada lagi di dunia ini. Dia sudah mendapatkan karmanya. Dia sudah mati. Jadi tak perlu dibahas lagi Amar."Reza kau berhasil menyingkirkan Arthur berarti sebentar lagi kau juga berusaha untuk menyingkirkanku karena keegoisanmu dan merasa dirimu yang paling benar. Tapi aku tidak akan pernah menyerah dan aku tidak akan pernah membiarkan Caca pergi dari hidupku. Apapun yang kau akan lakukan padaku, aku akan bertahan demi istriku.Cuma saat itu juga pikiran Amar memperingatkan dirinya kala

  • Aku Bukan Lagi Sugar Baby-Mu   CINTA DALAM SETIAP KONDISI

    "Tuan pasien sudah bisa dibawa ke ruangan opname. Dan kami akan membawanya sekarang."Melihat kondisi Caca yang sedang tertidur sudah mulai stabil lagi, perawat menginfokan. Lagi pula dia sudah ada di dalam ruang observasi lebih dari dua jam.Mereka tidak bisa melakukan apapun untuk ingatannya agar kembali pulih seperti dulu. Tapi dari luka fisiknya tidak ada yang bermasalah. Luka di kepalanya juga stabil dan ini jadi pertimbangan dokter untuk memindahkan Caca ke kamar pasien.Dan kejadian ini berlangsung setelah kepergian Reza sekitar setengah jam."Baik. Kalau begitu silakan dipindahkan sekarang."Amar mengizinkan. Dan selama proses pemindahan dia tidak pergi ke manapun. Dia tetap menemani Caca di samping tempat tidurnya yang didorong oleh perawat ke ruangan opname.Amar juga hanya menunggu Caca di dalam ruangan itu sambil sesekali dia melihat handphonenya dan mengirim pesan untuk mengurus masalah bisnisnya juga.Bukan hanya masalah bisnis, ibunya yang ingin pamit pulang ke Indonesi

DMCA.com Protection Status