"Apaa? Jadi kita tidur satu kamar?" "Memangnya kenapa? Kita sudah suami istri. Nggak ada salahnya, kan?" sahut Raihan santai tanpa bangkit dari sofa yang ia duduki. "Jadi, kamu mau manfaatin status suami istri kita ini buat ngapa-ngapain aku? Begitu?" Suara Ratu meninggi. "Sepertinya kamu memang mengharapkan aku apa-apain kamu, ya? Maaf ya, aku nggak selera!" Raihan tertawa mengejek. "Raihan!" Ratu melotot karena kesal, lalu kembali masuk ke kamar meninggalkan Raihan yang masih mentertawakannya. Sebelum mandi ia mencari pakaiannya di koper, lalu membawanya ke dalam kamar mandi." Di depan cermin kamar mandi yang cukup besar, Ratu berdiri sambil memperhatikan wajahnya. "Aku memang jelek banget, ya? Sampai Raihan bilang nggak selera sama aku." Ratu mendekatkan wajahnya ke cermin, lalu meraba-raba wajahnya sendiri. "Rasanya aku nggak seburuk itu. Wajah dan kulitku semuanya mulus, rambut dan alisku tebal. BIbirku tipis. Hidungku memang nggak semancung Analea. Wajahku juga nggak sec
Terakhir Diperbarui : 2024-07-16 Baca selengkapnya