Share

Bab 252. Hati yang Menghangat

Mata Ratu mengerjap. Ia menoleh ke sekitar ruangan yang kini ia tempati.

"Astaga! Kenapa aku ada di kamar ini?" Ratu yang baru saja terjaga, langsung bangkit dan duduk di atas ranjang. Lagi-lagi Raihan memindahkannya ke kamar. Ratu bergidik membayangkan Raihan mengangkat tubuhnya ke kamar ini.

Ratu bernapas lega karena pakaian yang ia kenakan masih lengkap. Setelah ia sadari bahwa semua tubuhnya masih aman, ia bergegas turun lalu keluar dari kamar.

"Raihan ..." Ratu terhenyak melihat Raihan tertidur pulas di sofa dengan posisi meringkuk. Tubuh besarnya tidak bisa ditampung secara keseluruhan oleh sofa yang ia tiduri. Ratu jadi merasa iba. Ia mendekat, lalu membetulkan letak selimut Raihan yang tadi hampir jatuh. Sesaat ia sempatkan untuk memandang wajah tampan itu lagi. Hatinya kembali berdebar. Namun, ia tidak berani berlama-lama memandangi wajah Raihan. Jangan sampai ketahuan seperti kemarin.

Netra Ratu beralih pada jam dinding di ruangan itu. Ia bergegas ke dapur untuk membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Just Rara
pasti si sonia itu yg ngenegur si ratu
goodnovel comment avatar
Soipah Rodi
hahahahaha lucu ini pas ratu bilang begitu,kebayang kl di sinetronin muka konyol dia yg tertawa ngasih tau raihan soal uang mahar
goodnovel comment avatar
mom com
sudah ada bab baru ee terbentur koin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status