Share

Bab 257. Takut Kehilanganmu

"Stop di depan warung itu Pak!" Ratu turun dan membayar ongkos taksi. Setelah kepergian taksi yang membawanya tadi, Ratu berdiri di depan warung kopi. Ia bingung, kenapa ia pulang ke kontrakan? Bukan ke apartemen?

"Non, Non Ratu! Non kapan datang?"

Ratu menoleh dan melihat Sumi tergopoh-gopoh menghampirinya dari arah panti pijat. Tenggorokannya tercekat. Ia merasa bersalah. Sejak tiba di Jakarta ia tidak mengabari Sumi. Bahkan ia tidak memberitahu Sumi tentang meninggalnya Yuda.

"Ke-kemarin." Ratu menjawab singkat. Lalu menyamai langkah Sumi menuju gang kecil.

"Tuan Raihan mana, Non?" tanya Sumi yang masih tampak bahagia atas kepulangan Ratu..

"Masih kerja," Jawab Ratu singkat.

Sumi mengangguk-angguk. Sesampainya di rumah, Sumi langsung menyiapkan makanan untuk Ratu.

"Dimakan, ya, Non! Kok bisa pas, kebetulan saya masak lauk kesukaan Non hari ini."

Ratu terharu dengan sikap Sumi. Wanita itu tampak sangat tulus menyayanginya. Kenapa Ratu masih belum bisa menerima kenyataan bahw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Just Rara
nah kan saling rindu tapi gengsi
goodnovel comment avatar
Ayu Salama
ayok thor update trs
goodnovel comment avatar
Tatu Masitoh
kon mulai malem pertamanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status