Ratu agak terkejut melihat Analea yang mulai berani menantangnya. Ia pun kembali mengalihkan pandangannya pada Rein dan Maira. "Dad, Mam, aku nggak betah di rumah nggak ada kalian. Aku mau di sini aja!" Ratu duduk di samping ranjang Rein sambil mengusap lengan pria itu. "Ya sudah. Terserah kamu saja," sahut Rein pasrah. Ia pikir akan percuma berdebat dengan Ratu yang keras kepala. "Makasih, Dad!" Ratu mencium kedua pipi sang Daddy dengan hangat. "Makasih, Mom!" Ratu juga memeluk dan mencium kedua pipi Maira. "Kamu bisa istirahat di ranjang itu, Sayang!" ucap Maira sambil memeriksa luka di kepala Ratu. Ratu menoleh pada sebuah ranjang yang ada di sisi lain di kamar itu. Ia tersenyum, ternyata Maira dan Rein masih menyayanginya dan tidak berubah. Di saat bersamaan, Kaisar dan Analea bangkit berdiri dan bersiap untuk pamit. "Dad, Mom, aku dan Analea berangkat ke kantor!" pamit Kaisar. Pria itu melangkah menuju pintu keluar. Sementara Analea berjalan menghampiri Rein dan Maira, la
Terakhir Diperbarui : 2024-02-09 Baca selengkapnya