"Bu Maira ...." Wajah Sumi memucat saat Maira baru saja tiba dan masuk ke ruang VVIP tempat Ratu dirawat. "Kenapa, Mbak Sumi? Ratu kenapa?" Maira tiba-tiba cemas melihat Sumi menangis duduk di samping ranjang Ratu. "Ratu, ratu, kamu kenapa, Sayang?" Maira langsung menghampiri Ratu yang sejak tadi hanya diam. "Mama ... Mama ... peluk aku, Ma ...!" Ratu mengulurkan satu tangannya pada Maira hingga wanita paruh baya itu menundukkan tubuhnya untuk bisa meraih wajah Ratu. Seketika Maira merasa sedih, seolah Ratu sedang meminta perhatian padanya. Belakangan ini hubungan keduanya memang sedikit renggang. "Ya, Sayang. Kamu kenapa?" Satu tangan Maira membelai lembut wajah Ratu. "Aku tiba-tiba pusing, Ma." Maira menelisik wajah Ratu. Ia merasa ada sedikit perubahan pada putrinya itu. Ratu tampak sedih dan lemah. Tidak seperti sebelumnya, meski sedang sakit wanita itu tetap terlihat keras dan arogan. "Ya sudah. Kamu istirahat dulu. Mama ingin bicara dulu dengan Mbak Sumi." Perlahan Maira
Last Updated : 2024-01-03 Read more