Share

Bab 133. Mulai Berani Menantang

"Apaa? Sumi belum mati? Kamu tau dari mana?" tanya Begenk ragu. Namun cara bicaranya sudah tidak sekeras tadi. Melihat Fabian yang ternyata bisa lebih menyeramkan, membuat ketiga preman itu berpikir dua kali untuk bersikap kasar seperti awal mereka datang.

Fabian kembali menyeringai dan memandang ketiga preman itu dengan tatapan merendahkan. Sejak awal ia sudah muak dengan sikap para preman tua itu yang sok jagoan. Apalagi pakaian yang mereka kenakan tidak pantas dengan usia mereka yang mungkin sudah mencapai 50 tahun.

Dengan kedua tangan berada dalam saku celananya, Fabian bangkit dari kursinya dan berdiri mendekat dengan salah satu pria yang bernama Begenk.

"Aku bisa tau segalanya. Dengan banyak uang, apapun bisa aku lakukan," jawab Fabian dengan ekspresi dinginnya. Hingga membuat ketiga preman itu tak lagi berkutik, terutama Begenk yang mulai gemetar karena hanya berjarak satu langkah dari Fabian. Namun demi menagih uangnya, Begenk memberanikan diri untuk bertanya lebih jauh pad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Rita Lay
lanjut dong Author yg panjang..si ratu stres tdk jd menikah dgn Fabian..
goodnovel comment avatar
Just Rara
kelakuan si ratu sama kyk si alif,sama2 gak punya sopan santun,dan sama2 arogan pula
goodnovel comment avatar
Rina Novita
oke siap kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status