Ibarat kata diberi hati minta jantung, itulah yang dilakukan oleh Sadewa. Tak disangka, sang bodyguard akan mengajukan dua pilihan yang sama-sama sulit. Tentu saja untuk tidur di ranjang yang sama dengan Sadewa, Mayzura merasa sangat keberatan. Namun untuk ditinggal sendirian dalam situasi minim penerangan, gadis itu juga tidak berani. Tak hanya takut pada hantu, Mayzura justru lebih cemas bila dia diculik oleh orang suruhan Bramantya Maheswara. Terakhir kali, anak buah dari pria tua itu sudah mengejarnya sampai ke klub malam. Kalau saja Sadewa tidak turun tangan, entah bagaimana nasibnya saat ini.“Nona, sebentar lagi jam dua belas malam. Kita berdua perlu istirahat, jadi tolong putuskan sekarang,” pungkas Sadewa tidak sabar. Kali ini, Sadewa tidak mengada-ada karena dia memang ingin segera membaringkan tubuh. Pasalnya, ia sudah memiliki rencana di pagi hari untuk melakukan sebuah kesepakatan penting.“Aku pikir kamu sudah berubah, ternyata sifatmu masih sama. Baiklah, aku mengizink
Read more