"Kalau tidak mau menjawab gak usah ngatain aku seperti itu." jawabnya dengan sedikit marah namun Sintia berusaha untuk meredamnya sendiri.Arseno tak ubahnya seorang bos yang suka membangunkan emosinya, mungkin dia merasa jika tak membuat marah Sintia, dunia akan kiamat.Sintia pun melempar pandangannya ke arah luar jendela, Sintia melihat sebuah pohon yang teramat rindang yang menghiasi sepanjang perjalan.Kota yang berada di sebelah barat adalah kota dengan julukan seribu pohon, iya emang kota itu memiliki banyak pepohonan yang membuat udara sejuk dan pikiran tenang.Sampailah di sebuah pabrik yang besar dengan gerbang masuk yang tinggi, pabrik yang memiliki banyak karyawan yang sedang keluar masuk gerbang, karena ini adalah waktu pergantian jam kerja.Sintia pun melihat di sebelah kanan ada sebuah bangunan yang lumayan besar, bangunan dengan dihiasi oleh pohon yang rindang."Bangunan yang berada di samping depan yang ada hiasan pohonnya itu adalah sebuah kantor dari pabrik ini, jad
Baca selengkapnya