Arseno yang duduk di dekat bu Ratih dia hanya bisa menghembuskan nafasnya panjangnya.Dia mendengar setiap omelan yang dikeluarkan dari mulut bu Ratih kepada dirinya.Saat bu Ratih sedang ngomel Arseno menatap tajam ke arah Sintia dan Sintia yang menyadari itu dia terkejut lalu menundukkan pandangannya untuk menghindari tatapan dari Arseno.Pengacara yang menjadi tamu Arseno pun berusaha menenangkan bu Ratih. Dia memberikan banyak nasehat kepada bu Ratih supaya tidak melanjutkan lagi perasaan marahnya kepada Arseno.“Sudah Bu Tenang ya, sekarang kan mereka sudah berada di sini, jadi Ibu tak perlu marah-marah kepada mereka apalagi kepada bapak Arseno, Lagian pak Arseno membawa bu Sinta itu dia secara tak sengaja terjadilah hal seperti ini, jadi tak ada maksud untuk pak Arseno melibatkan Bu Sintia dia dalam hal ini.” jabar pengacara tersebut yang berusaha menenangkan bu Ratih yang telah kesal itu.Setelah semua sudah tenang pengacara tersebut mengatakan kepada orang yang ada di ruang t
Read more