Beranda / CEO / Terjerat Hasrat Cinta Atasanku / Sintia bertemu dengan mantan istri Arseno

Share

Sintia bertemu dengan mantan istri Arseno

Penulis: Dewi
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-26 16:02:28

Kedua bola mata Aldp menatap kartu nama yang terletak di meja yang berada di depannya terpampang jelas nama wanita itu dan nomor telepon yang bisa dihubunginya.

Tetap saja Aldo tak bergeming untuk tangannya mengambil kartu nama tersebut supaya terlihat jelas nomor yang bisa dihubungi tersebut. Dia hanya melihat kartu nama tersebut tanpa menyentuhnya.

Melihat itu Vivian yang berada di depannya dia pun beranjak dari duduknya untuk pergi meninggalkan ruang kerja asisten Arseno.

“Ya sudah kalau begitu saya pulang dulu, nanti kalau kamu berubah pikiran kamu bisa menghubungi aku ya. aku tunggu kabar dari kamu.” ujarnya sambil mengembalikan badan dan pergi meninggalkan asisten Arseno yang tengah duduk di kursi meja kerjanya.

Vivian pun pergi meninggalkan ruangan Arseno sambil memasang kacamata hitamnya kembali di batang hidungnya.

Keluar dari ruangan Arseno Vivian berjalan sambil matanya terus menatap di setiap sudut kantor Arseno.

Dia sangat terkagum-kagum melihat betapa besarnya kantor A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Menyesal

    Mobil yang terlihat dari ruangan lobby Itu adalah sebuah mobil yang terparkir di parkiran VVIP, VVIP itu adalah perkiraan khusus yang digunakan oleh mobil Arseno untuk parkir di kantornya Kenapa bisa di sebut parkir mobil VVIP? karena parkir mobil tersebut adalah parkir yang paling dekat menuju lobby sehingga dia tidak perlu jauh-jauh untuk berjalan kaki menuju lobby.Parkiran tersebut menghubungkan dengan pintu samping lobby untuk memudahkan Arseno berjalan menuju lobi dengan jarak yang sangat dekat dan cepat.Saat Vivian tengah terkagum-kagum melihat mobil yang berada di parkiran VVIP terdapat Arseno yang berada di dalam mobil, dia melihat mantan istrinya itu begitu sangat mengagumi mobil dirinya.Arseno ke kantor sebenarnya hanya untuk mengantar Sintia mengambil berkas yang harus ditandatanganinya, sebenarnya Sintia itu pergi ke kantor sendirian dia memesan ojek online namun setelah dipikir-pikir oleh Arseno berkas yang dibawa oleh Sintia itu adalah berkas yang sangat penting di

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-27
  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   berusaha

    Sintia pun menatap mata Arseno sungguh terlihat tatapan mata seperti tatapan mata intimidasi kepada dirinya sangat terlihat jelas di laut matanya ada sebuah kemarahan yang terlintas di bola matanya.Sintia pun hanya bisa menelan ludahnya sendiri dia tidak bisa melakukan apapun di hadapan bosnya karena jika dia melakukan kesalahan sedikitpun itu akan bertambah marah terus dan itu akan berdampak kepada dirinya.“Lain kali kalau kamu bertemu dengan orang baru jangan kamu so akrab dengannya, paham?” ujar Arseno kepada Sintia.Dan mereka pun akhirnya melanjutkan perjalanan pulangnya.Dan di perjalanan pulangnya Sintia hanya bisa terdiam dan menunduk, sesekali dia melirikan kedua bola matanya menuju arseno yang sedang mengemudi mobilnya.Selang tak berapa lama Akhirnya sampailah rumah dan Sintua pun langsung kembali bekerja seperti biasanya, namun kali ini dia hanya bekerja di rumah saja mengikuti arahan atasannya.Sintia pun langsung masuk ke dalam kamar dan kembali melepaskan baju yang

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-29
  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   mulai masuk perangkap

    Sintia berpikir bagaimana caranya untuk mendapatkan hati Arseno karena dia sudah tak bisa menahan apa yang telah dirasakan saat ini, dia rasanya ingin untuk memiliki apa yang diinginkannya. Maka dari itu dia menggunakan triknya untuk bisa mendekati bosnya tersebut.“Heh Sintia mana sendoknya Kenapa kamu ke sini nggak bawa sendok?” tanya Arseno Karena dirinya tak terbiasa memakan pakai tangan kosong.Dan Sintia pun mengatakan ke Arseno jika dirinya Sangat malas untuk kembali Turun ke bawah untuk mengambil sendok dan Sintia pun melangkahkan kakinya ke kamar mandi untuk mencuci tangannya supaya bersih dan dia berniat untuk makan pakai tangan kosong.Arseno yang melihat itu dia sangat terkejut, dia juga tak terbiasa makan sepiring berdua dengan orang lain karena baginya itu akan terasa sangat jorok dan tidak higienis dan sekarang dia juga melihat Sintia makan pakai tangan kosong itu jauh dari kebiasaan darinya.“Tidak, saya tidak jadi makan.” seru Arseno kepada Sintia karena dia menghindar

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   terpesona

    Dan mau tidak mau Akhirnya Sintia pun duduk kembali dan Arseno menyuruh untuk tetap Mlmenelpon di depan dirinya.Nindy yang dibalik telepon dia tak mengetahui situasi apa yang tengah terjadi pada Sintia dan dia terus saja menceritakan apa yang terjadi di kantor ketika bosnya tak ada di kantor.“Ah kamu cepet sembuh ya biar kamu masuk kantor sebelum Pak Arseno ada di kantor. Lagian dia juga aneh sih beberapa hari nggak ke kantor tanpa alasan tapi It's okay itu sangat menyenangkan tak ada yang mengawasi kita kerja seperti ada di surga.” ujar Nindy Dengan diselingi tawa.Sintia yang mendengar itu dia mengumpat dengan kasar di dalam hati dia tak tahu harus menjawab apa karena orang yang dibicarakannya terus saja menatap tajam ke arahnya, tahu sendiri itu adalah tatapan intimidasi yang diberikan kepada dirinya.Dan dia melirikan kedua bola matanya kembali dan dia menggigit Bibir bawahnya dia merasa sedikit takut.Dan Sintia pun akhirnya mau tidak mau harus mengakhiri panggilan telepon ters

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   tak mengakui

    Akhirnya melakukan sarapan bersama dan dengan satu meja, Arseno yang duduk berhadapan dengan Sintia, dia menatap jelas Sintia tatapan itu adalah tatapan intimidasi yang dia berikan kepada Sintia.Sintia yang melihat itu dia merasa sangat tidak mengerti apa maksud dari tatapan itu.“Ini kan masih pagi aku baru saja keluar, dia sudah menatapku seperti itu apa yang salah denganku.” ujarnya di dalam hati yang merasa sangat kebingungan melihat Arseno.Terlihat tampak jelas tatapan mata Arseno adalah tatapan mata yang sangat kasar kepada dirinya tatapan mata yang tajam, seperti pisau yang ingin membelah.“Arseno menurut kamu bagus nggak baju yang Mama belikan buat Chintya, cocok nggak buat dia itu. Mama yang beli kemarin, Mama beli di sebuah butik milik teman mama dia mengadakan promo dan akhirnya Mama beli itu.” ujar bu Ratih yang bertanya kepada Arseno sambil memperhatikan Sintia.Arseno yang sedang makan mendengar apa yang diucapkan mamanya membuat dia tersedak Dia sangat terkejut denga

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   bertemu dengan teman lama

    Akhirnya Arseno dan Sintia masuk ke dalam lift, dan Sintia yang berdiri di belakang Arseno dia terus terdiam tak mengucapkan satu kata pun dia hanya mengikuti langkah Arseno.Sampilah di ruangan Arseni dan di sana terdapat seorang laki-laki yang sedang duduk memakai pakaian yang rapi dan terlihat usianya tak jauh beda dari usia Arseno.Laki-laki tersebut tampak seperti Ada kemiripan dengan Arseno terlihat dari raut wajahnya terutama bentuk wajahnya.“Hai apa kabar lama kamu nggak ke sini?” Arseno yang sambil menyelami laki-laki tersebut dengan tangan kanannya.Namun laki-laki tersebut tidak menjawab apa yang ditanya Arseno dia justru salah fokus terhadap Sintia yang berada di belakang Arseno.“Siapa wanita ini jangan bilang ini pacarmu?” tanyanya kepada Arseno.Arseno yang mendengar itu dia langsung sedikit terkejut dia tak menyangka jika saudaranya berkata seperti itu di hadapan Sintia.“Oh ya kenalkan ini pegawaiku namanya Sintia.” ujar Arseno memperkenalkan Sintia ke saudaranya.S

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   tak mengakui

    “Oh yaPak Perkenalkan nama saya Sintia, saya adalah karyawan dari bapak Arseno dan saya ditugaskan untuk menemui bapak karena Pak Arseno sedang ada urusan di ruangannya.” ujar Sintia memperkenalkan diri di hadapan Kepala Kantor Cabang Tengah dan Selatan.Dan mereka pun saling mengobrol dengan hangat dan Sintia pun banyak bertanya tentang pekerjaan mereka yang berada di wilayah tersebut untuk menambah wawasannya.Saat Sintia sedang mengobrol dengan kedua orang pimpinan kantor cabang. tiba-tiba Ada sesosok laki-laki yang membuat dirinya merasa sangat terpesona.Laki-laki itu keluar dari lift dengan memakai sebuah kacamata di batang hidungnya Dia sangat terlihat begitu gagah dan maskulin, siapa lagi kalau bukan Arseno.Arseno pun yang melihat itu dia pun langsung melangkahkan kakinya menuju sofa yang berada di lobby kantor.Arseno pun melangkahkan kakinya untuk menemui tamu yang datang ke kantornya. “Selamat siang paman maaf yang sudah menunggu lama, Mari ke ruangan saya paman.” ujarnya

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-03
  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   gelagat aneh

    Sintia yang mendengar itu dia mendongakkan kepalanya, dia menatap Arseno yang berada di depannya yang sedang duduk di sofa, dan Sintia melihat Arseno itu sedang duduk sambil memegang ponselnya.Dia terlihat begitu serius dalam membaca sebuah tulisan di ponselnya.Semua orang yang berada di ruangan tersebut sangat terkejut mendengar apa yang diucapkan Arseno tak terkecuali dengan Sintia, Dia adalah orang yang paling terkejut di antara yang lainnya.Sintia yang mendengar itu dia tak berani mengucapkan satu katapun,Yang ada hanyalah dirinya di dalam hati terus saja menggerutu dan sumpah serapah yang ia lontarkan kepada bosnya tersebut.“Yang benar saja ini adalah akhir pekan masa aku harus lembur, gila. Tidak berkeprimanusiaan sama sekali sudah mempekerjakan aku lebih dari 10 jam dan sekarang aku harus lembur.” gerutunya.Orang yang di dalam ruangannya tersebut serentak mulut mereka menganga, mereka tak menyangka jika Arseno itu sesadis itu dengan karyawannya. “Yang benar saja kamu harus

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-03

Bab terbaru

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Akhirnya

    Dan Arseno pun melamar Sintia di hadapan mamanya yang bernama bu Ratih dan bu Ratih yang melihay itu dia tersenyum di sudut bibirnya.Malam ini dia merasa sangat bahagia karena anak semata wayangnya sudah memiliki tambatan hati."Aku harap kalian segera menikah memiliki cucu." seru bu Ratih yang langsung mengulti mereka.Apa yang dikatakan bu Ratih membuat Sintia yang sedang duduk di dekatnya tersipu malu, dia tak menyangka jika calon mertuanya itu benar-benar baik kepada dirinya dan sudah menganggapnya seperti anak sendiri.Dan mereka berdua pun saling bertatapan satu sama lain keduanya saling melempar senyum sebagai tanda bahagia di antara mereka.Mereka pun melanjutkan makan malam di bawah sinar rembulan dan gemerlap lampu kota yang terlihat di seberang danau.Sepoyan angin menerpa wajah mereka dan menimbulkan rasa dingin di kulit,Kebahagiaan menyelimuti mereka di bawah Dinginnya malam.Jam sudah menunjukkan pukul 10. 00 malam dan Arseno pun mengajak untuk segera pulang.Karena

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Rencana

    Dan Arseno langsung pergi meninggalkan Tiara seorang diri dan dia pun langsung menutup pintunya rapat rapat dia tak ingin Tiara itu datang lagi ke rumahnya karena dia sudah merepotkan keluarganya selama ini.Dan Tiara pun langsung pergi meninggalkan rumah Arseno dia pun mengendarai mobilnya dan di dalam mobil sambil mengemudi dia menelepon vivian."Kamu ada dimana?" tanya Tiara.Dan Vivian pun menjelaskan kepada Tiara mengenai keberadaannya saat ini dan Tiara pun yang diberitahu oleh Vivian dia pun melajukan kendaraannya menuju tempat Vivian.Dan mereka berdua merencanakan akan pergi ke kantor Arseno dan akan mengambil semua yang ada di sana. Vivian dan Tiara pun setuju namun sebelum mereka mulai rencanakan itu terlebih dahulu Vivian mengirim sebuah pesan kepada Arseno dan itu sebuah pesan ancaman jika Sintia akan di buat tak bernyawa.Vivian pun mau ngirim pesan singkat itu kepada Arseno supaya Arseno merasa sangat khawatir kepada Sintia sehingga dia tidak bisa ke kantor dan itu

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   mengincar harta

    Tiara yang mendengar itu dia pun langsung berlari untuk keluar dari rumah Arseno.Dia sangat merasa kecewa dengan apa yang dikatakan oleh mama angkatnya tersebut dan apa yang diucapkan itu membuat dirinya merasa sakit hati.Pada saat dia pergi keluar dari rumah Arseno suami tiara pun langsung bergegas pergi meninggalkan rumah Arseno menyusul istrinya.Meskipun suami Tiara sudah tak mampu lagi menghadapi watak dan tabiat Tiara namun dia memiliki hati dia masih memahami apa yang telah dipikirkan oleh Tiara.Dan suami Tiara melihat Tiara pergi mengendarai mobilnya dan meninggalkan dirinya seorang diri di halaman rumah Arseno membuat suami Tiara merasa sedikit kecewa namun bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur.Saat suami tiara sedang berdiri menatap kepergian Tiara tiba-tiba muncullah Arseno dari belakang dan itu sangat mengejutkan baginya."Kakak silahkan kalau mau pakai mobilku silahkan kamu bawa." ucap Arseno kepada suami Tiara.Suami Tiara yang mendengar apa yang dikatakan oleh A

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Tiara marah

    Arseno oun menepuk pundak Arga yang tak lain masih saudaranya itu.“Tenang saja siapapun yang bekerja dengan ku akan ku bantai habis-habisan.” jawab Arseno dengan diselingi senyum di sudut bibirnya.Dan Arga pun mendekati Arseno dan berbisik di telinga kanan Arseno. “Jangan di suruh ngelembur dia ya.” ujar Arga.Arseno pun tak menjawab dia hanya tertawa mendengar apa yang dikatakan oleh Arga, Arga seperti tak rela jika terjadi sesuatu kepada Nindy wanita yang dicintainya.Arseno pun beranjak dari duduknya dan berpamitan kepada para rekannya. “Ya sudah ya aku pulang dulu ya?” seru Arseno sambil tangannya meraih tangan Sintia.Dan akhirnya mereka pun pulang dari tempat mereka berkumpul, Arseno langsung menancapkan gasnya untuk segera pulang karena jam sudah hampir larut malam.Sintia yang duduk disamping Arseno dia pun terlelap dengan tenangnya membuat Arseno yang duduk di sampingnya merasa sangat bahagia melihat wanita yang dicintainya begitu sangat manja kepada dirinya.Tak terasa sud

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   David menyatakan cinta

    Pukul 7 malam Arseno sudah siap untuk pergi makan malam dengan para rekannya.Arseno memakai kaos berwarna hitam dengan bawahan dengan warna senada.Arseno pun mengetuk pintu kamar sintia.Dan Sintia pun keluar dari kamarnya dengan raut wajahnya yang cantik.Dia memakai sebuah jaket yang berwarna biru muda dengan bawahan celana yang berwarna hitam.“Ayo berangkat.” seru Arseno yang mengajak Sintia untuk berangkat.Sintia pun keluar dengan menenteng tasnya yang berwarna hitam.Mereka pun pergi bersama-sama menuju sebuah restoran dimana mereka mengadakan makan malam bersama.Mereka menghabiskan waktu perjalan sekitar 20 menitan dari rumah Arseno, yah memang rumah Arseno terletak di kawasan central bisnis.Mereka berdua masuk ke dalam restoran dan ternyata semua sudah berkumpul disana.“Kita sambut pasangan serasi kita big boss dan sang asisten.” teriak Nindy dengan wajah yang sangat gembira.Aldi yang sedang duduk dan minum mendengar itu dia pun tersedak. “Haahhhh yang benar?” tanya Al

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   keberhasilan

    “Oke jika itu yang kamu mau Nin aku akan atur waktu untuk pertemuan kita secepatnya, tapi aku mohon berubahlah bersikap hangat kepada ku, anggap saja kita mulai dari awal hubungan ini.” jawab Arga.Arga pun meraih tangan Nindy dan menggenggamnya dengan erat namun tetap saja Nindy seperti acuh tqk acuh.Saat Nindy melirikan kedua bola matanya terlihat Arga yang sedang menundukan kepalanya,Arga terlihat seperti dia menahan air matanya yang sepertinya ingin jatuh, melihat itu Nindy merasa hatinya seperti tersentuh. “Ya sudahlah kita mulai lagi dari awal, tapi ingat ya jika kamu ulangi lagi masalah seperti ini aku akan membuatmu jauh lebih menderita dan aku pastikan kamu tak akan bahagia karena menyakiti ku.” seru Nindy yang sedikit dengan bernada ancaman kepada Arga.Arga yang mendengar itu dia pun menganggukan kepalanya sebagai tanda bahwa dia mengerti.Arga pun tersenyum di sudut bibirnya, dia merasa bahagia kini Nindy sudah mulai tak cuek lagi kepada dirinya.Keesokan harinya di kant

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Harga diri terjun bebas

    “katakan apa permintaanmu.” jawab Nindy dengan wajah yang juteknya tersebut yang tak bisa dibohongi lagi.Arga pun menghembuskan nafasnya dalam-dalam dan dia melangkahkan kakinya satu langkah kedepan untuk lebih dekat dengan Nindy. “Aku ingin malam ini kita makan malam berdua,” jawab Arga.Nindy yang duduk di kursi meja kerjanya dia terdiam, dia tak tahu apa yang akan direncanakan oleh Arga kepada dirinya.“jika kamu mau makan malam dengan ku malam ini, aku janji akan pergi dari hidupmu dan tak akan mengganggumu lagi.” lanjut Arga yang memastikan sekali lagi kepada Nindy.Nindy pun mengiyakan apa yang menjadi permintaan Arga kepada dirinya. Dan Nindy pun melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.“Aku nanti malam pulang jam 7, sekarang kamu bisa keluar jangan ganggu aku.” seru Nindy.Dan Arga pun melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Nindy dengan perasaan dan harga diri yang terjun bebas di hadapan Nindy.Namun Arga rela melakukan itu, karena sekarang dirinya telah sadar jika perasaa

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Memohon maaf

    Dan David pun mengantar Syifa ke kamarnya, dengan nafas yang sudah ngos-ngosan David berusaha sekuat tenaga untuk supaya lekas sampai di kamar Syifa yang letaknya di dekat kamarnya.Dan langkah yang sedikit cepat akhirnya David sampai di kamar Syifa dan meletakan tubuh Syifa di atas tempat tidur.Dan David pun menata bantal Syifa supaya lebih nyaman untuk kepalanya.“Sebentar ya aku ambil air putih dulu buat minum obat.” seru David sambil pergi melangkahkan kakinya untuk keluar ke dapur.Syifa yang tengah berbaring dia meringis kesakitan dengan tangan yang masih memegang perutnya.Syifa memejamkan matanya secara erat dan merasakan sensasi perut yang sudah tak bisa dijelaskan lagi rasanya.Dan David pun masuk kamar Syifa dan dia pun mengulurkan obat serta segelas air putih. “Ayo minum dulu.” seru David kepada Syifa.aDengan tangan sangat bergetar Syifa pun meminum obatnya dengan mata yang sendu karena sudah tak memiliki kekuatan.Dan David pun meletakan gelas yang berisi air putih itu

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Lidya berpacaran

    Sintia pun menatap Arseno dengan tatapan sendunya yang terlihat sangat jelas di matanya,Dan Sintia pun memeluk Arseno dengan pelukan yang penuh sandaran karena sudah tak kuat dengan apa yang tengah dirasakannya saat ini.“Sudah ya kamu jangan sedih ada aku disini yang akan membantu semua masalah yang terjadi pada mu sayang, lupakan masa lalumu lihat lah dirimu yang sekarang yang lebih beruntung ketimbang saudara tirimu.” lanjut Arseno yang tak henti-hentinya memberi nasehat kepada Sintia.Dan hari semakin sore Arseno pun mengajak pulang Sintia ke hotel, dan Arseno juga melihat keadaan Sintia yqng jauh lebih baik daripada tadi.Untung saja Arseno adalah laki-laki yang dewasa jadi dia bisa sedikit mengontrol SintiaSekarang Sintia sudah mulai bisa mengontrol emosinya lebih baik lagi.Di sisi lain di kantor cabang yang berada di barat, Syifa, Lidya, David serta Aldi merayakan keberhasilan mereka dalam mengurus kantor cabang yang terlibat korupsi para petingginya.Mereka merayakan kesu

DMCA.com Protection Status