Share

terpesona

Dan mau tidak mau Akhirnya Sintia pun duduk kembali dan Arseno menyuruh untuk tetap Mlmenelpon di depan dirinya.

Nindy yang dibalik telepon dia tak mengetahui situasi apa yang tengah terjadi pada Sintia dan dia terus saja menceritakan apa yang terjadi di kantor ketika bosnya tak ada di kantor.

“Ah kamu cepet sembuh ya biar kamu masuk kantor sebelum Pak Arseno ada di kantor. Lagian dia juga aneh sih beberapa hari nggak ke kantor tanpa alasan tapi It's okay itu sangat menyenangkan tak ada yang mengawasi kita kerja seperti ada di surga.” ujar Nindy Dengan diselingi tawa.

Sintia yang mendengar itu dia mengumpat dengan kasar di dalam hati dia tak tahu harus menjawab apa karena orang yang dibicarakannya terus saja menatap tajam ke arahnya, tahu sendiri itu adalah tatapan intimidasi yang diberikan kepada dirinya.

Dan dia melirikan kedua bola matanya kembali dan dia menggigit Bibir bawahnya dia merasa sedikit takut.

Dan Sintia pun akhirnya mau tidak mau harus mengakhiri panggilan telepon ters
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status