Share

tak mengakui

Akhirnya melakukan sarapan bersama dan dengan satu meja, Arseno yang duduk berhadapan dengan Sintia, dia menatap jelas Sintia tatapan itu adalah tatapan intimidasi yang dia berikan kepada Sintia.

Sintia yang melihat itu dia merasa sangat tidak mengerti apa maksud dari tatapan itu.

“Ini kan masih pagi aku baru saja keluar, dia sudah menatapku seperti itu apa yang salah denganku.” ujarnya di dalam hati yang merasa sangat kebingungan melihat Arseno.

Terlihat tampak jelas tatapan mata Arseno adalah tatapan mata yang sangat kasar kepada dirinya tatapan mata yang tajam, seperti pisau yang ingin membelah.

“Arseno menurut kamu bagus nggak baju yang Mama belikan buat Chintya, cocok nggak buat dia itu. Mama yang beli kemarin, Mama beli di sebuah butik milik teman mama dia mengadakan promo dan akhirnya Mama beli itu.” ujar bu Ratih yang bertanya kepada Arseno sambil memperhatikan Sintia.

Arseno yang sedang makan mendengar apa yang diucapkan mamanya membuat dia tersedak Dia sangat terkejut denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status