"Weh weh web kenapa ini kenapa berhenti?" seru Sintia sambil terkejut kala Arseno mengerem mendadak kendaraannya.Arseno yang sedang mengemudikan kendaraannya itu langsung bola matanya melirik tajam ke Sintya yang telah duduk di sampingnya. "Katakan sekali lagi aku ingin mendengarnya lagi." seru Arseno.Sintia yang duduk di samping langsung terkejut mendengar itu, dia berpikir kalau dia sudah membangunkan sebuah macan dari tidurnya.Cynthia hanya bisa menelan ludahnya dan melirikkan matanya sedikit ke arah Arseno yang sedang wajahnya merah."Mampus gue gimana ini?" gumamnya dalam hati sambil menggaruk rambutnya yang tak gatal itu.Sintia pun tak berani menatap Arseno, kali ini pandangannya Iya lempar keluar menikmati sebuah pohon yang rindang di balik jendela."Asal kamu tahu kamu jangan berani sama aku, jika kamu berani aku bisa menelan mu bulat-bulat." Ancam Arseno.Arseno pun kini melanjutkan lagi perjalanan kembali menuju rumahnya, sebenarnya Sinthia merasa kesal, kesal badan ju
Baca selengkapnya