Share

Keluar hotel

Arseno pun melangkahkan kakinya mendekati jendela kamar hotel dan untuk lebih jelas Arseno membuka tirai transparan untuk memperjelas apa yang tengah terjadi.

Arseno melihat orang yang berwajah kusam dengan tato di tangannya.

Itu perihal kejadian yang membuat dia bertanya-tanya, untuk menjawab rasa penasarannya Arseno pun menelpon pihak hotel dan bertanya tentang apa yang tengah terjadi di halaman hotel.

Dan pihak hotel menjelaskan jika preman yang ada di depan sedang mencari bos petinggi perusahaan pangan terbesar.

"Iya bapak kata mereka ada urusan yang mendesak untuk bertemu dengan orang tersebut, sedangkan di hotel tamu yang bernama bapak Arseno itu tidak ada. Dan mereka pun masih ngotot untuk masuk." Jabar pihak hotel.

Arseno mengingat kembali kala dia sedang memesan kamar hotel dengan atas nama Sintia bukanlah dirinya. "Untung saja," gumamnya dalam hati.

Mendengar penjelasan pihak hotel membuat Arseno yang sedang menyeruput secangkir teh mengangguk-anggukan kepalanya.

"Ya sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status