Share

Memesan 1 kamar lagi

Penulis: Dewi
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-14 18:24:51

"Ma aku pulang dulu ya ma, suami ku menyuruh ku segera pulang." seru Tiara kepada abu Ratih.

Bu Ratih hanya menganggukan kepalanya, dia juga gak peduli dengan apa yang terjadi di hidup Tiara, jika seandainya saja Tiara itu bersikap sopan baik mungkin Bu Ratih tidak akan bersikap seperti itu.

Tiara seorang wanita yang suka seenaknya sendiri dia juga berusaha untuk menguasai suatu keadaan dengan seperti yang di inginkannya sendiri.

Dia juga sosok wanita yang suka ngatur, bicaranya juga nyablak yang membuat Bu Ratih hanya terdiam tak pernah meresponnya secara berlebihan.

"Salah sendiri lagian masih pagi kenapa kesini." gumamnya Bu Ratih dalam hati sambil tersenyum sinis.

Bu Ratih pun melanjutkan untuk membaca sebuah media portal yang memberitakan info-info terkini tentang naik turun nilai mata uang.

Dia sedang mempelajari kenaikan dan penurunan mata uang untuk disimpulkan sendiri olehnya.

Itu sebagai penentu untuk melakukan sebuah kebijakan dimana memang usahanya di bidang industri perd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Keluar hotel

    Arseno pun melangkahkan kakinya mendekati jendela kamar hotel dan untuk lebih jelas Arseno membuka tirai transparan untuk memperjelas apa yang tengah terjadi.Arseno melihat orang yang berwajah kusam dengan tato di tangannya.Itu perihal kejadian yang membuat dia bertanya-tanya, untuk menjawab rasa penasarannya Arseno pun menelpon pihak hotel dan bertanya tentang apa yang tengah terjadi di halaman hotel.Dan pihak hotel menjelaskan jika preman yang ada di depan sedang mencari bos petinggi perusahaan pangan terbesar."Iya bapak kata mereka ada urusan yang mendesak untuk bertemu dengan orang tersebut, sedangkan di hotel tamu yang bernama bapak Arseno itu tidak ada. Dan mereka pun masih ngotot untuk masuk." Jabar pihak hotel.Arseno mengingat kembali kala dia sedang memesan kamar hotel dengan atas nama Sintia bukanlah dirinya. "Untung saja," gumamnya dalam hati.Mendengar penjelasan pihak hotel membuat Arseno yang sedang menyeruput secangkir teh mengangguk-anggukan kepalanya."Ya sudah

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Pengejaran

    Arseno berusaha keluar dengan tenang meskipun dalam hatinya sudah berdetak tak karuan, Arseno pun berjalan memasuki taksi yang di pesannya dan sudah menunggu lama di depan hotel."Ayo pak segera pergi dari sini." seru Arseno kepada supir taksi itu.Arseno pun melihat segerombolan itu di balik kaca jendela mobil, Arseno terus mengawasi gerak-gerik mereka yang terlihat ingin mengikuti dirinya."Pak ayo dipercepat, mereka ingin mengikuti saya." lanjut Arseno yang menyuruh supir taksi untuk segera menancapkan gasnya.Supir taksi itu melirikan matanya dari balik spion, "Waduh saya takut pak, ini bagaimana pak, jalan agak rame kita gak bisa ngebut." jawabnya.Arseno melihat sekelilingnya dan terlihat lalu lintas lumayan agak padat maklum hari ini adalah weekend.Arseno pun menemukan sebuah ide yang cemerlang, "Pak di depan ada sebuah lampu merah, bapak tolong minggir ke kiri di depan bus itu ya. Saya akan turun dan masuk ke bus." ujar Arseno yang memberi arahan ke supir taksi itu.Supir tak

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   lolos

    "Hussst gila kamu." sahut Arseno kepada supir sewaannya."Ingat ya jangan muntah di sini, menjijikan." lanjut Arseno kepada Sintia.Sintia menahan rasa mulanya dengan menutupi bibirnya dengan kedua tangannya, bola matanya memutar mendengar apa yang dikatakan Arseno."Ingat jaman sampai muntah di sini." imbuh Arseno yang mengingatkan ke Sintia.Sopir sewaan Arseno itu melirik sebuah mobil yang tepat di belakangnya, dia pun memutarkan cara supaya bisa menghindar secepatnya dari kejaran preman. "Pak siap-siap saya akan akan mengambil jalur kiri." serunya.Arseno pun menyerahkan semua kendali itu kepada sopirnya. "Apa kata kamu dah yang penting aku selamat." jawab Arseno.Sang sopir sewaan Arseno pun mengambil jalur kiri di depan bus dan dia pun mengambil jalur kiri lagi dan sekarang dia ada di samping bus, yang jelas mobilnya saat ini.Dan sang sopir pun mengurangi laju kendaraannya, dia sudah memastikan jika para preman itu sednag bingung mencari mobilnya.Kala mobil preman itu berpinda

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-29
  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Dendam

    "Sialan kita benar-benar sudah kehilangan dia." Seru salah satu preman tersebut.Dan mereka pun memutuskan untuk pulang dan melaporkan ini semua kepada sang bosnya jika mereka gagal untuk membawa petinggi perusahaan pangan tersebut.Mereka sudah pasrah dengan apa yang terjadi yang pasti sang bosnya akan marah besar kepada mereka."Bener-bener hebat skill orang yang menyetir mobil tersebut." Seru salah satu preman lainnya yang masih belum menerima kalau mereka tidak bisa menangkap target mereka.Akhirnya mereka pun pergi meninggalkan bandara dengan menaiki sebuah mobil hitam.Mereka berniatan untuk bertemu dengan bosnya di rumah sang bos.Salah satu dari mereka menelpon sang bos tersebut dan ingin bertemu dan menyampaikan hasil dari pengajarannya."Halo bos Kita akan ke rumahmu sekarang." seru ketua preman tersebut dari balik telepon.Sang bos pun mengiyakan apa yang dikatakan anak buahnya itu jika mereka ingin bertemu di rumahnya. "Oke aku tunggu sekarang di rumah."jawabnya.Mereka p

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-30
  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   selamat

    "Halo Aldi bagaimana ini Om punya masalah disini. Apakah kamu mau membantu Om?" Tanya petinggi perusahaan kantor cabang.Aldi yang memegang ponsel dan meletakkan di telinga kanannya hanya bisa terdiam mendengar itu, dirinya tak ingin terseret dalam masalah itu namun Aldi harus berkata dengan lemah lembut tanpa menyakiti perasaan orang yang memiliki darah kental dengannya.Dan Aldi tak ingin jika masalah ini akan menjadi pertengkaran dalam keluarganya."Maaf Om untuk saat ini aku tidak bisa membantu karena perusahaan sekarang lagi ketat Aku tak ingin diriku masuk dalam lingkaran hitam perusahan ini." Jawabnya.Aldi tak ingin mengambil resiko itu jika dia tertangkap basah bisa aja dia akan dipenjara bahkan dia harus mengembalikan dana itu dan yang jelas dia akan dipencet.Bekerja di sebuah perusahaan ini adalah impian semua orang dan Aldi tak ingin impian itu sirna karena keserakahan dalam dirinya."Sekali lagi maafkan aku Om aku tidak berani untuk melakukan tindakan jika aku sampai

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-01
  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   sampai rumah

    "Weh weh web kenapa ini kenapa berhenti?" seru Sintia sambil terkejut kala Arseno mengerem mendadak kendaraannya.Arseno yang sedang mengemudikan kendaraannya itu langsung bola matanya melirik tajam ke Sintya yang telah duduk di sampingnya. "Katakan sekali lagi aku ingin mendengarnya lagi." seru Arseno.Sintia yang duduk di samping langsung terkejut mendengar itu, dia berpikir kalau dia sudah membangunkan sebuah macan dari tidurnya.Cynthia hanya bisa menelan ludahnya dan melirikkan matanya sedikit ke arah Arseno yang sedang wajahnya merah."Mampus gue gimana ini?" gumamnya dalam hati sambil menggaruk rambutnya yang tak gatal itu.Sintia pun tak berani menatap Arseno, kali ini pandangannya Iya lempar keluar menikmati sebuah pohon yang rindang di balik jendela."Asal kamu tahu kamu jangan berani sama aku, jika kamu berani aku bisa menelan mu bulat-bulat." Ancam Arseno.Arseno pun kini melanjutkan lagi perjalanan kembali menuju rumahnya, sebenarnya Sinthia merasa kesal, kesal badan ju

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-02
  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Salah bicara

    "Kita sidak Oma di kantor perusahaan cabang hanya di kantornya tidak di pabriknya." jawab Sintia ya sambil sedikit mengarang-ngarang cerita.Bu Ratna pun sangat antusias mendengar cerita dari mulut Sintia dia ingin mengetahui lebih jauh apa yang terjadi di sana."Oh ya, setelah itu di kantor cabang bagaimana keadaannya di sana?" Tanya Bu Ratna kembali.Sinthia yang mendengar itu memutarkan kedua bola matanya dia berpikir keras bagaimana caranya Bu Ratna tidak mengetahui apa yang telah terjadi sebenarnya."Ya Bapak cuma minta laporan mingguan dan laporan bulanan sudah itu saja Oma." Jawab kembali Sintya.Lalu Bu Ratna iseng-iseng bertanya kepada Sintia dan sedikit bertanya dengan menggoda. "Kamu tidurnya di hotel mana?" Tanya Bu Ratna kembali. Dengan senyum di sudut bibirnya.Mendengar pertanyaan itu dari Bu Ratna membuat membuat sinthia kesal pasalnya pertama kali datang ke hotel dia hanya mendapatkan satu kamar yang tersisa dengan terpaksa dia sekamar dengan Arseno."Hadeeh oma, ba

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Arseno memberi tugas

    "Yaelah pak gitu aja marah aku kan ingin tahu kamar bapak seperti apa, aku nggak pernah masuk ke sini jadi aku ingin melihat konsep di kamar bapak seperti apa." jawab Sintia yang membuat Arseno sangat begitu kesal padanya."Aku merasa menyesal menyuruhmu untuk masuk ke dalam kamarku." sahut Arseno kepada Sintia yang tengah berdiri di depannya dan menatap dirinya.Mendengar apa ya dikatakan Arseno membuat Sintia tak kalah kesal dari Arseno, Sintia pun memonyongkan bibirnya dia tak terima dengan apa yang dikatakan Arseno."Justru aku yang menyesal telah berusaha mengintip apa yang bapak lakukan." gumamnya dalam hati.Dia tidak berani mengungkapkan apa yang ada di dalam hatinya karena jika dia berani mengungkapkan itu sama saja dengan dia bunuh diri.Dia pun langsung membalikkan badannya dan dia ingin segera untuk keluar dari kamar Arseno, karena merasa jika dirinya tidak dihargai."Mau ke mana kamu?" tanya Arseno yang menghentikan langkah Sintia keluar dari kamar Arseno.Sintia hany

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-05

Bab terbaru

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Akhirnya

    Dan Arseno pun melamar Sintia di hadapan mamanya yang bernama bu Ratih dan bu Ratih yang melihay itu dia tersenyum di sudut bibirnya.Malam ini dia merasa sangat bahagia karena anak semata wayangnya sudah memiliki tambatan hati."Aku harap kalian segera menikah memiliki cucu." seru bu Ratih yang langsung mengulti mereka.Apa yang dikatakan bu Ratih membuat Sintia yang sedang duduk di dekatnya tersipu malu, dia tak menyangka jika calon mertuanya itu benar-benar baik kepada dirinya dan sudah menganggapnya seperti anak sendiri.Dan mereka berdua pun saling bertatapan satu sama lain keduanya saling melempar senyum sebagai tanda bahagia di antara mereka.Mereka pun melanjutkan makan malam di bawah sinar rembulan dan gemerlap lampu kota yang terlihat di seberang danau.Sepoyan angin menerpa wajah mereka dan menimbulkan rasa dingin di kulit,Kebahagiaan menyelimuti mereka di bawah Dinginnya malam.Jam sudah menunjukkan pukul 10. 00 malam dan Arseno pun mengajak untuk segera pulang.Karena

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Rencana

    Dan Arseno langsung pergi meninggalkan Tiara seorang diri dan dia pun langsung menutup pintunya rapat rapat dia tak ingin Tiara itu datang lagi ke rumahnya karena dia sudah merepotkan keluarganya selama ini.Dan Tiara pun langsung pergi meninggalkan rumah Arseno dia pun mengendarai mobilnya dan di dalam mobil sambil mengemudi dia menelepon vivian."Kamu ada dimana?" tanya Tiara.Dan Vivian pun menjelaskan kepada Tiara mengenai keberadaannya saat ini dan Tiara pun yang diberitahu oleh Vivian dia pun melajukan kendaraannya menuju tempat Vivian.Dan mereka berdua merencanakan akan pergi ke kantor Arseno dan akan mengambil semua yang ada di sana. Vivian dan Tiara pun setuju namun sebelum mereka mulai rencanakan itu terlebih dahulu Vivian mengirim sebuah pesan kepada Arseno dan itu sebuah pesan ancaman jika Sintia akan di buat tak bernyawa.Vivian pun mau ngirim pesan singkat itu kepada Arseno supaya Arseno merasa sangat khawatir kepada Sintia sehingga dia tidak bisa ke kantor dan itu

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   mengincar harta

    Tiara yang mendengar itu dia pun langsung berlari untuk keluar dari rumah Arseno.Dia sangat merasa kecewa dengan apa yang dikatakan oleh mama angkatnya tersebut dan apa yang diucapkan itu membuat dirinya merasa sakit hati.Pada saat dia pergi keluar dari rumah Arseno suami tiara pun langsung bergegas pergi meninggalkan rumah Arseno menyusul istrinya.Meskipun suami Tiara sudah tak mampu lagi menghadapi watak dan tabiat Tiara namun dia memiliki hati dia masih memahami apa yang telah dipikirkan oleh Tiara.Dan suami Tiara melihat Tiara pergi mengendarai mobilnya dan meninggalkan dirinya seorang diri di halaman rumah Arseno membuat suami Tiara merasa sedikit kecewa namun bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur.Saat suami tiara sedang berdiri menatap kepergian Tiara tiba-tiba muncullah Arseno dari belakang dan itu sangat mengejutkan baginya."Kakak silahkan kalau mau pakai mobilku silahkan kamu bawa." ucap Arseno kepada suami Tiara.Suami Tiara yang mendengar apa yang dikatakan oleh A

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Tiara marah

    Arseno oun menepuk pundak Arga yang tak lain masih saudaranya itu.“Tenang saja siapapun yang bekerja dengan ku akan ku bantai habis-habisan.” jawab Arseno dengan diselingi senyum di sudut bibirnya.Dan Arga pun mendekati Arseno dan berbisik di telinga kanan Arseno. “Jangan di suruh ngelembur dia ya.” ujar Arga.Arseno pun tak menjawab dia hanya tertawa mendengar apa yang dikatakan oleh Arga, Arga seperti tak rela jika terjadi sesuatu kepada Nindy wanita yang dicintainya.Arseno pun beranjak dari duduknya dan berpamitan kepada para rekannya. “Ya sudah ya aku pulang dulu ya?” seru Arseno sambil tangannya meraih tangan Sintia.Dan akhirnya mereka pun pulang dari tempat mereka berkumpul, Arseno langsung menancapkan gasnya untuk segera pulang karena jam sudah hampir larut malam.Sintia yang duduk disamping Arseno dia pun terlelap dengan tenangnya membuat Arseno yang duduk di sampingnya merasa sangat bahagia melihat wanita yang dicintainya begitu sangat manja kepada dirinya.Tak terasa sud

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   David menyatakan cinta

    Pukul 7 malam Arseno sudah siap untuk pergi makan malam dengan para rekannya.Arseno memakai kaos berwarna hitam dengan bawahan dengan warna senada.Arseno pun mengetuk pintu kamar sintia.Dan Sintia pun keluar dari kamarnya dengan raut wajahnya yang cantik.Dia memakai sebuah jaket yang berwarna biru muda dengan bawahan celana yang berwarna hitam.“Ayo berangkat.” seru Arseno yang mengajak Sintia untuk berangkat.Sintia pun keluar dengan menenteng tasnya yang berwarna hitam.Mereka pun pergi bersama-sama menuju sebuah restoran dimana mereka mengadakan makan malam bersama.Mereka menghabiskan waktu perjalan sekitar 20 menitan dari rumah Arseno, yah memang rumah Arseno terletak di kawasan central bisnis.Mereka berdua masuk ke dalam restoran dan ternyata semua sudah berkumpul disana.“Kita sambut pasangan serasi kita big boss dan sang asisten.” teriak Nindy dengan wajah yang sangat gembira.Aldi yang sedang duduk dan minum mendengar itu dia pun tersedak. “Haahhhh yang benar?” tanya Al

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   keberhasilan

    “Oke jika itu yang kamu mau Nin aku akan atur waktu untuk pertemuan kita secepatnya, tapi aku mohon berubahlah bersikap hangat kepada ku, anggap saja kita mulai dari awal hubungan ini.” jawab Arga.Arga pun meraih tangan Nindy dan menggenggamnya dengan erat namun tetap saja Nindy seperti acuh tqk acuh.Saat Nindy melirikan kedua bola matanya terlihat Arga yang sedang menundukan kepalanya,Arga terlihat seperti dia menahan air matanya yang sepertinya ingin jatuh, melihat itu Nindy merasa hatinya seperti tersentuh. “Ya sudahlah kita mulai lagi dari awal, tapi ingat ya jika kamu ulangi lagi masalah seperti ini aku akan membuatmu jauh lebih menderita dan aku pastikan kamu tak akan bahagia karena menyakiti ku.” seru Nindy yang sedikit dengan bernada ancaman kepada Arga.Arga yang mendengar itu dia pun menganggukan kepalanya sebagai tanda bahwa dia mengerti.Arga pun tersenyum di sudut bibirnya, dia merasa bahagia kini Nindy sudah mulai tak cuek lagi kepada dirinya.Keesokan harinya di kant

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Harga diri terjun bebas

    “katakan apa permintaanmu.” jawab Nindy dengan wajah yang juteknya tersebut yang tak bisa dibohongi lagi.Arga pun menghembuskan nafasnya dalam-dalam dan dia melangkahkan kakinya satu langkah kedepan untuk lebih dekat dengan Nindy. “Aku ingin malam ini kita makan malam berdua,” jawab Arga.Nindy yang duduk di kursi meja kerjanya dia terdiam, dia tak tahu apa yang akan direncanakan oleh Arga kepada dirinya.“jika kamu mau makan malam dengan ku malam ini, aku janji akan pergi dari hidupmu dan tak akan mengganggumu lagi.” lanjut Arga yang memastikan sekali lagi kepada Nindy.Nindy pun mengiyakan apa yang menjadi permintaan Arga kepada dirinya. Dan Nindy pun melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.“Aku nanti malam pulang jam 7, sekarang kamu bisa keluar jangan ganggu aku.” seru Nindy.Dan Arga pun melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Nindy dengan perasaan dan harga diri yang terjun bebas di hadapan Nindy.Namun Arga rela melakukan itu, karena sekarang dirinya telah sadar jika perasaa

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Memohon maaf

    Dan David pun mengantar Syifa ke kamarnya, dengan nafas yang sudah ngos-ngosan David berusaha sekuat tenaga untuk supaya lekas sampai di kamar Syifa yang letaknya di dekat kamarnya.Dan langkah yang sedikit cepat akhirnya David sampai di kamar Syifa dan meletakan tubuh Syifa di atas tempat tidur.Dan David pun menata bantal Syifa supaya lebih nyaman untuk kepalanya.“Sebentar ya aku ambil air putih dulu buat minum obat.” seru David sambil pergi melangkahkan kakinya untuk keluar ke dapur.Syifa yang tengah berbaring dia meringis kesakitan dengan tangan yang masih memegang perutnya.Syifa memejamkan matanya secara erat dan merasakan sensasi perut yang sudah tak bisa dijelaskan lagi rasanya.Dan David pun masuk kamar Syifa dan dia pun mengulurkan obat serta segelas air putih. “Ayo minum dulu.” seru David kepada Syifa.aDengan tangan sangat bergetar Syifa pun meminum obatnya dengan mata yang sendu karena sudah tak memiliki kekuatan.Dan David pun meletakan gelas yang berisi air putih itu

  • Terjerat Hasrat Cinta Atasanku   Lidya berpacaran

    Sintia pun menatap Arseno dengan tatapan sendunya yang terlihat sangat jelas di matanya,Dan Sintia pun memeluk Arseno dengan pelukan yang penuh sandaran karena sudah tak kuat dengan apa yang tengah dirasakannya saat ini.“Sudah ya kamu jangan sedih ada aku disini yang akan membantu semua masalah yang terjadi pada mu sayang, lupakan masa lalumu lihat lah dirimu yang sekarang yang lebih beruntung ketimbang saudara tirimu.” lanjut Arseno yang tak henti-hentinya memberi nasehat kepada Sintia.Dan hari semakin sore Arseno pun mengajak pulang Sintia ke hotel, dan Arseno juga melihat keadaan Sintia yqng jauh lebih baik daripada tadi.Untung saja Arseno adalah laki-laki yang dewasa jadi dia bisa sedikit mengontrol SintiaSekarang Sintia sudah mulai bisa mengontrol emosinya lebih baik lagi.Di sisi lain di kantor cabang yang berada di barat, Syifa, Lidya, David serta Aldi merayakan keberhasilan mereka dalam mengurus kantor cabang yang terlibat korupsi para petingginya.Mereka merayakan kesu

DMCA.com Protection Status