Share

lolos

"Hussst gila kamu." sahut Arseno kepada supir sewaannya.

"Ingat ya jangan muntah di sini, menjijikan." lanjut Arseno kepada Sintia.

Sintia menahan rasa mulanya dengan menutupi bibirnya dengan kedua tangannya, bola matanya memutar mendengar apa yang dikatakan Arseno.

"Ingat jaman sampai muntah di sini." imbuh Arseno yang mengingatkan ke Sintia.

Sopir sewaan Arseno itu melirik sebuah mobil yang tepat di belakangnya, dia pun memutarkan cara supaya bisa menghindar secepatnya dari kejaran preman. "Pak siap-siap saya akan akan mengambil jalur kiri." serunya.

Arseno pun menyerahkan semua kendali itu kepada sopirnya. "Apa kata kamu dah yang penting aku selamat." jawab Arseno.

Sang sopir sewaan Arseno pun mengambil jalur kiri di depan bus dan dia pun mengambil jalur kiri lagi dan sekarang dia ada di samping bus, yang jelas mobilnya saat ini.

Dan sang sopir pun mengurangi laju kendaraannya, dia sudah memastikan jika para preman itu sednag bingung mencari mobilnya.

Kala mobil preman itu berpinda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status