Bram langsung membuka matanya, menatap lekat manik mata istrinya yang terlihat berbinar indah di sana."Eum, habis subuh, Abang mau, dong?" ujar Bram sambil mengerling nakal."Ih, Abang! Mau apa memangnya." Dhea mencubit pelan pinggang suaminya, membuat tubuh Bram menegang."Mau makan kamu," bisik Bram."Ya udah, salat dulu sana! Jangan lupa gosok gigi.""Ha?" Bram terlonjak, dengan semangat dia bangun dari tidur menuju kamar mandi, Dhea hanya tertawa melihat kelakuan suaminya yang kayak bocah mau dikasih mainan, girang banget.Selagi suaminya salat, Dhea sempatkan ke dapur, melihat stok makanan apa yang ada di kulkas. Nasi yang dia masak tadi masih ada separuh, berarti tadi malam Bram makan, ikan nila juga sudah lenyap di atas meja. Dhea meracik bumbu untuk membuat nasi goreng, semua bumbu sudah siap tinggal di eksekusi, dia menuangkan minyak ke wajan akan menggoreng telur mata sapi, sebelum kompor dinyalakan tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang."Hmmm, kok malah masak? Jadi
Read more