Part 70 Dhea langsung menuju meja pak Hendro, lelaki itu tengah sibuk mengetik di komputernya. "Pak, biasanya siapa yang mencairkan proposal pendanaan seperti ini?" tanya Dhea. "Ya, biasanya saya." "Jadi, waktu bapak mencairkan dana, bapak tidak memeriksa lagi detail laporannya?" "La, untuk apa? Itu kan sudah di ACC sama bos, ngapain dilihat lagi? Kurang kerjaan saja," sungut Hendro. "Bukan begitu, Pak. Yang namanya bos itu juga banyak kerjaan, mungkin dia gak sempat memeriksanya, karena ini berhubungan dengan duit, jadi harus diteliti. Kalau ada kesalahan atau penggelembungan dana, jangan sampai divisi keuangan yang disalahkan." "Ah, rupanya kau ahli kali tentang masalah ini ya, Dhea? Besok lagi kau saja yang mengurusi itu." "Ya, itu tergantung sama pak Faisal, dia yang mengatur tugas kita." "Ah, kau tenang saja soal itu, nanti biar aku yang bilang sama pak Faisal." Huh, niat hati hanya mengingatkan pak Hendro agar kerja lebih profesional, ini malah pekerjaaan dilimpahkan p
Read more