Part 57Dhea tidak tahu harus berkata apa. Sebisa mungkin dia menelan makanan yang ada di meja sedangkan Aryan masih memasang wajah yang sama. Selesai makan, Dhea berpamitan pergi duluan, sementara Nilam yang masih girang makan dengan lambat sehingga belum mau beranjak."Mbak Nilam, aku balik dulu, ya? Kerjaan ku masih banyak.""Dhea, ya ampun! Aku belum selesai, Dhe!""Maaf, mbak. Aku harus kembali dulu, ya? Have fun dulu, mbak. Nggak usah buru-buru. Pak Ilham, maaf saya harus kembali, kerjaan saya masih banyak."Tanpa menunggu tanggapan Ilham, Dhea langsung beranjak dari tempat yang membuatnya sangat tidak nyaman itu."Kenapa Dhea balik buru-buru? Istirahat masih setengah jam lagi?" keluh Ilham."Kerjaannya memang masih banyak, dia biasanya akan ke mushola dulu, jadi dia memang memburu waktu, maklum ini akhir bulan, kerjaan Dhea itu merekap data gaji karyawan," jawab Nilam membela temannya itu, dia memang melihat akhir-akhir ini Dhea banyak sekali pekerjaan, walau dia tidak tahu apa
Baca selengkapnya