"Kami cuma berdua Mbak, lagian aku pergi udah dari pagi, sedangkan Mbak baru ke sini. Jauh loh, jaraknya. Nggak mungkin itu Laila."Santi semakin bingung mendengar penjelasan adiknya. Jelas-jelas dia melihat Laila di bonceng karena menggunakan motor dia mengira itu Hendra. Wanita itu menggelengkan kepala belum percaya."Mbak mungkin salah orang itu," ujar Hendra lagi. Merasa kakaknya salah dalam melihat orang. "Bisa jadi. Tapi ya, Ndra, tadi bajunya itu sama persis sama yang sering Laila pakai. Mukanya juga, dia sempat lihat Mbak, kok."Hendra geleng kepala melihat Santi kekeuh dengan pendapatnya. Istrinya di rumah sedang sakit, mana mungkin pergi keluar. Pikir Hendra.Lantas untuk membuktikan ucapannya, Hendra mencoba menghubungi Laila. Telepon tersambung, tetapi tidak juga di jawab. Hingga timbullah rasa curiga, dia menatap Santi."Nggak di angkat kan? Udah pasti Laila lagi di luar. Entah sama siapa dia pergi itu. Ah, istrimu itu ...." ucap Santi, terdengar emosi mengingat saat Lai
Read more