Share

Bab 77

"Kamu baru pulang, La?"

Seketika langkah Laila terhenti saat akan menapaki anak tangga, dia menoleh mendapati sang suami duduk di meja makan. Laila mengerutkan alis, sejak kapan pula suaminya duduk di sana? Dia tidak melihatnya tadi.

"Eh, kamu udah pulang, Mas?"

Dia memang baru saja menginjakkan kaki di rumah setelah menyenangkan diri, tentu saja shoping. Menghabiskan uang hasil jual perhiasan. Di tangannya kini banyak paper bag dengan nama brend terkenal. Sungguh Laila sangat menikmati harinya karena jarang sekali dia bisa melakukan itu. Sebab, sang suami selalu melarang.

"Untuk apa beli baju dan tas kalau hanya untuk pajangan, La. Semua itu nantinya ada hisabnya." Nasehat yang Hendra katakan kala Laila pulang belanja dan barang-barang tidak di butuhkan memenuhi kamar mereka.

"Belanja itu sesuai kebutuhan kamu, Mas nggak akan larang, kok," tambah Hendra.

Jika sudah begitu Laila hanya bisa diam, tetapi dalam hati menggerutu, kesal.

"Kamu belanja?" Pertanyaan dari Hendra menarik Lail
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status