Share

Bab 84

Byurr

Air comberan berwarna coklat kehitaman mendarat sempurna di tubuh Laila. Untung Hendra sempat menghindar, jadi lelaki itu hanya terkena sedikit saja. Namun, tiba-tiba perutnya mual mencium bau tak sedap dari air itu. Bergegas ke belakang untuk menumpahkan isi perutnya. Dari pada di sini semakin jorok.

Laila masih diam terpaku mendapati dirinya basah dan bau busuk menguar sampai ke indara penciuman. Kemudian dia menatap nyalang sembari mengusap wajahnya.

"Rasakan wanita g***l."

Byur

Sekali lagi tubuh rampingnya di siram air yang baunya entah bagaimana. Sulit dijelaskan. Seketika emosi dalam dirinya mencuat.

Dia meraih ember dari tangan Puja, lalu melemparkan ke tubuh wanita tambun itu.

Bugh!

"Rasakan, perempuan gila! Apa-apaan datang-datang marah nggak jelas ini?" Suara Laila terdengar lantang.

"Apa-apaan?" Puja tersenyum miring. "Apa yang kau buat sama suamiku?" tanya Puja seraya melemparkan foto kebersamaan Laila dan Arman.

Karena penasaran Laila mengambil satu foto yang b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status