All Chapters of Dikejar Lagi oleh Istri CEOku: Chapter 2121 - Chapter 2130

2308 Chapters

Bab 2121

Semua orang merasa kagum dengan bentrokan dahsyat yang terjadi tadi, tetapi mereka juga penasaran apakah Wolfie benar-benar bisa menghabisi Luther dengan satu tebasan. Bagaimanapun juga, dia sudah mencapai tingkatan di mana setiap tebasannya memiliki kekuatan yang luar biasa. Menghadapi ahli seperti ini, menahan satu serangan langsungnya adalah hal yang sangat sulit."Kak, bagaimana? Apa Luther itu sudah mati?" tanya Yuki sambil menahan badai pasir dengan tangannya dan terus berusaha melihat ke depan dengan perasaan tegang. Meskipun dia selalu berseteru dengan Luther, dia sebenarnya tidak membenci dan tidak ingin Luther mati karena ini."Nggak terlalu jelas, tunggu sebentar lagi," kata Elsa sambil melihat jauh ke depan dengan serius, berusaha melihat situasi di depan menembus debu yang memenuhi langit. Namun, bentrokan tadi terlalu hebat, sehingga area dalam radius seratus meter menjadi gelap gulita dan pandangan semua orang menjadi sangat terganggu.Beberapa saat kemudian, badai pasir
Read more

Bab 2122

Wolfie pun pergi bersama dengan para murid dari Sekte Plasma dan sebuah konflik akhirnya mereda untuk sementara waktu.Namun, Luther kembali menjadi pusat perhatian semua orang sebagai kuda hitam. Dia sudah mulai terkenal setelah sebelumnya mengalahkan Haruto, sekarang dia makin terkenal setelah menahan serangan Wolfie secara langsung dan keluar tanpa terluka. Di Gunung Narima yang dipenuhi dengan para master dan ahli bela diri, Luther sudah mendapatkan posisinya dengan dua pertarungan ini."Aku kembalikan pedangmu," kata Luther setelah berbalik dan mengayunkan pedangnya dengan satu tangan, lalu pedang itu masuk ke dalam sarung pedang Yuki dengan tepat. Hanya dengan gerakan ini saja, semua orang sudah langsung terpesona.Elio yang mendekat terlebih dahulu, lalu memberi hormat dan berkata sambil tersenyum, "Luther, selamat! Serangan tadi benar-benar luar biasa. Kamu malah bisa seimbang dengan Wolfie, sungguh luar biasa!"Meskipun kata-kata ini terdengar agak berlebihan, itu memang tulus
Read more

Bab 2123

Pada saat itu, seorang pria gemuk tiba-tiba berlari mendekat dengan tergesa-gesa. Pria ini adalah pemimpin dari lima iblis Aula Yama, Brian. Namun, dibandingkan dengan penampilannya semalam yang gagah, kali ini tubuhnya penuh dengan luka dan rambutnya acak-acakan. Dia terlihat sangat berantakan."Brian? Kenapa kamu menjadi seperti ini?" Setelah mengamati Brian dari atas ke bawah, Ozias mengernyitkan alis dan tiba-tiba merasa ada sesuatu yang tidak beres."Huhuhu .... Kak Ozias, kamu harus membalaskan dendam kami, keempat saudaraku itu semuanya sudah dibunuh!" Begitu melihat Brian, Ozias langsung berlutut di lantai dan mulai menangis meraung-raung. Penampilannya itu terlihat benar-benar sangat menyedihkan.Ozias mengernyitkan alis dan ekspresinya menjadi serius. "Dibunuh? Apa yang sebenarnya telah terjadi? Kenapa mereka bisa tiba-tiba dibunuh? Apa mereka sudah menyinggung seorang master?"Lima iblis Aula Yama cukup terkenal di dunia persilatan dan semuanya memiliki kemampuan yang luar b
Read more

Bab 2124

Saat menjelang senja, di sebuah ruangan pribadi di Restoran Raksi. Luther, Ozias, dan beberapa orang duduk bersama dan mendengarkan laporan dari Brian.Meskipun tidak berhasil menangkap pelakunya setelah menyelidiki seharian, Brian berhasil menemukan beberapa petunjuk. "Kak Ozias, setelah mengerahkan seluruh jaringan intelijen Aula Yama, aku sudah mendapat beberapa informasi tentang pembunuhnya. Semalam kebetulan ada orang yang melihat wajah asli pembunuhnya.""Menurut saksi, wajah orang itu tirus, penampilannya buruk, dan ada sebuah tanda hitam di keningnya. Aku sudah minta seorang pelukis untuk menggambar pembunuh itu berdasarkan deskripsi saksi. Silakan Kakak lihat."Setelah mengatakan itu, Brian mengeluarkan selembar kertas dari sakunya dan menyerahkannya pada Ozias dengan hati-hati.Ozias membuka kertas itu dan melihatnya, lalu mengernyitkan alis. Harus diakui, orang di gambar itu memang sangat jelek. Mulutnya lancip, tulang pipinya menonjol, pipinya cekung, dan ada sebuah tanda h
Read more

Bab 2125

Meskipun orang cacat itu berhasil melatih ilmu pedang, jalannya juga pasti akan penuh dengan rintangan dan kesulitan. Namun hari ini, Luther dan yang lainnya melihat pengecualian. Jelas-jelas pelakunya adalah orang cacat, tetapi pelaku itu malah telah mencapai tingkatan yang bahkan banyak genius pun tidak bisa mencapai. Ini sungguh tidak bisa dipercaya.Orang seperti pelaku ini tidak bisa dinilai dengan logika biasa. Ada banyak genius di dunia ini, tetapi orang cacat genius seperti ini sangat langka. Luther dan yang lainnya tidak bisa membayangkan pengorbanan apa yang harus dilakukan oleh orang itu untuk mencapai keberhasilannya hari ini."Sepertinya pembunuh ini nggak akan mudah dihadapi."Ozias menyesap tehnya, lalu menoleh pada Brian dan kembali bertanya, "Selain gambar pembunuhnya, apa masih ada berita lain?""Kak Ozias, sesuai hasil penyelidikan, semalam pembunuh ini membunuh tujuh orang," kata Brian yang tiba-tiba mengejutkan semua orang.Ozias mengernyitkan alis. "Tujuh orang? S
Read more

Bab 2126

"Apa?" Setelah mendengar analisis Luther, semua orang di tempat itu tercengang dan merasa sulit untuk memercayainya.Terlepas dari apakah orang itu akan berhasil membunuh semua ahli genius dari Negara Drago atau tidak, hanya mendengar rencana jahat ini saja sudah cukup membuat orang ketakutan. Hanya orang gila saja yang akan memiliki pemikiran seperti ini dan orang gila seperti ini juga yang biasanya paling ditakuti orang."Brian, apa orang-orang yang terbunuh ini sudah mendaftar untuk ikut turnamen bela diri?" tanya Ozias.Brian menganggukkan kepala dengan tegas. "Benar. Meskipun para korban berasal dari berbagai sekte, tujuan mereka sama yaitu menjadi terkenal di turnamen bela diri."Joker, Sofian, Lincon, ataupun lima iblis dari Aula Yama sudah mendaftar untuk ikut turnamen itu dan bersiap untuk menunjukkan kemampuan mereka di Gunung Narima. Sayangnya, turnamen belum dimulai, tetapi nyawa para genius muda ini sudah berakhir sepenuhnya."Kalau begitu, dugaan Luther kemungkinan besar
Read more

Bab 2127

"Nggak bisa dibilang rencana yang cerdik, tapi ini adalah rencana yang sederhana dan efektif. Selama dimanfaatkan dengan baik, menangkap pembunuhnya harusnya nggak sulit," kata Ozias sambil tersenyum."Tuan Ozias, rencanamu memang bagus, tapi masalahnya adalah siapa yang akan menjadi umpan ini?" tanya Elsa yang segera menyadari inti dari masalahnya.Saat ini, poin tersulit dari rencana Ozias adalah memilih orang yang akan menjadi umpannya. Orang ini bukan hanya harus peserta turnamen, kemampuannya juga harus luar biasa dan berani mengambil risiko ini. Dengan begitu, orang ini baru bisa melarikan diri dengan selamat saat menghadapi serangan pembunuh. Jika tidak, mereka akan kehilangan ahli dan rencananya juga gagal."Ini ...." Ozias mengayun kipasnya sambil sengaja melirik ke arah Luther. Meskipun dia tidak mengatakan apa-apa, pilihannya sudah sangat jelas.Yuki tiba-tiba menepuk bahu Luther dan berkata dengan tersenyum ceria, "Nggak perlu memilih lagi. Aku rasa Luther adalah pilihan ya
Read more

Bab 2128

Tak lama kemudian, di tempat pendaftaran turnamen bela diri di Gunung Narima. Para ahli dengan pakaian yang berbeda-beda sedang mengantre untuk mendaftar, begitu juga dengan Luther. Setelah rencana Ozias disepakati, dia langsung dibawa Ozias dan yang lainnya untuk pergi ke lokasi pendaftaran.Matahari hampir terbenam, tetapi orang-orang yang ingin mendaftar terus berdatangan. Namun, turnamen kali ini menetapkan batasan khusus yaitu peserta harus lulus ujian untuk bisa mendaftar. Ujiannya cukup sederhana yaitu mengangkat tungku perunggu.Gunung Narima sudah menyiapkan tiga tungku perunggu dengan masing-masing beratnya adalah 5.000 kg, 25.000 kg, dan 50.000 kg. Siapa pun yang bisa mengangkat tungku 5.000 kg akan lulus ujian dan masuk ke grup C di mana mereka akan bersaingan dengan para ahli di tingkat yang sama. Setelah menang, mereka baru bisa naik ke grup B.Bagi mereka yang bisa mengangkat tungku 25.000 kg akan dianggap unggul dan langsung masuk ke grup B. Setelah menang, mereka baru
Read more

Bab 2129

"Huh! Mana mungkin kaldron 25 ton bisa diangkat semudah itu? Setiap hari ada ratusan hingga ribuan orang yang mendaftar, tapi hanya sedikit yang sanggup mengangkat kaldron 25 ton!"Banyak orang meragukan pria kekar itu. Bagaimanapun, kaldron 5 ton dan kaldron 25 ton berbeda jauh.Banyak orang bisa mengangkat kaldron 5 ton dengan mudah. Namun, saat dihadapkan dengan kaldron 25 ton, mereka sama sekali tidak berdaya.Terlebih lagi, kaldron harus diangkat di atas kepala untuk dinyatakan berhasil. Hal itu sama sekali tidak mudah."Harap sadari batas kemampuanmu. Mengangkat kaldron seberat 25 ton bukan perkara mudah," pesan wasit."Aku sudah berlatih selama belasan tahun untuk hari ini. Aku pasti bisa mengangkat kaldron 25 ton ini. Kalian lihat saja aksiku!" ucap pria kekar itu dengan percaya diri. Setelah itu, dia langsung berjalan menuju kaldron kedua.Ukuran kaldron kedua ini dua kali lebih besar dari kaldron pertama, tingginya hampir mencapai tiga meter. Hanya melihat ukurannya saja suda
Read more

Bab 2130

Pria kekar itu jatuh pingsan. Lantaran terlalu memaksakan diri hingga melampaui batasnya, pembuluh darahnya pecah. Setelah muntah darah, dia langsung tidak sadarkan diri.Otot pria itu robek, kedua matanya merah, dan meridian di tubuhnya cedera serius. Jangankan bertarung, dia bahkan belum tentu bisa bangun dari tempat tidur dalam beberapa hari ke depan."Tuh, 'kan! Sudah kubilang dia nggak akan bisa. Sok sekali! Lihat apa akibatnya!""Iya, kaldron 25 ton itu nggak mungkin bisa diangkat sembarangan orang.""Padahal dia sudah lulus ujian, tapi dia malah memaksakan diri sampai muntah darah. Nggak sadar diri, sih!"Melihat pria kekar tadi jatuh pingsan, orang-orang mulai berkomentar. Ada yang mengejek, ada pula yang merasa simpati.Mampu mengangkat kaldron 5 ton saja sudah hebat. Namun, hanya orang dengan bakat luar biasa yang bisa mengangkat kaldron 25 ton.Bagaimanapun, mengangkat kaldron dari tanah dan benar-benar mengangkatnya di atas kepala adalah dua hal yang berbeda. Mengangkat kal
Read more
PREV
1
...
211212213214215
...
231
DMCA.com Protection Status