All Chapters of Dikejar Lagi oleh Istri CEOku: Chapter 2131 - Chapter 2140

2308 Chapters

Bab 2131

Luther sudah menyamar agar penampilannya tidak menonjol. Seharusnya wanita secantik itu tidak mungkin tertarik padanya."Bree, dunia persilatan sangat berbahaya. Jangan sembarangan bicara sama orang asing. Banyak orang yang pura-pura baik!"Dua pemuda di depan Bree menoleh ke belakang. Pemuda yang pertama mengenakan pakaian hijau dan yang satunya lagi mengenakan baju kuning.Pemuda berbaju hijau terlihat kuat dengan tubuhnya yang tinggi dan berotot. Sementara itu, pemuda berbaju kuning bertubuh pendek. Wajahnya yang tirus memberikan kesan seakan-akan dia kurang gizi."Kak Revan, Kak Taurus, ini Luther. Dia juga datang untuk ikut dalam kompetisi seni bela diri," ucap Bree."Ada banyak orang yang mendaftar di kompetisi ini, tapi nggak semua orang bisa lulus ujian. Beberapa orang hanya akan berakhir sebagai penonton," kata Revan yang mengenakan baju hijau dengan tenang. Dia menatap Luther dengan dingin."Ucapan Kak Revan nggak salah. Di antara banyak orang di sini, belum tentu ada satu da
Read more

Bab 2132

"Huh! Dasar bocah naif. Sebentar lagi kamu akan lihat kalau masih banyak orang yang lebih hebat darimu di dunia ini!" cibir Taurus. Dia jelas memandang remeh Luther yang tidak berasal dari sekte mana pun."Kontestan nomor 846 gagal, berikutnya!" ucap wasit dengan lantang.Seorang pesilat gagal dalam ujian pendaftaran dan pergi dengan kecewa."Taurus, sekarang giliranmu. Jangan mempermalukan Sekte Ilmu Kegelapan," pesan Revan sambil mengangkat dagunya.Taurus adalah kontestan nomor 847, Revan kontestan nomor 848, dan Bree nomor 849."Tenang saja, Kak Revan. Murid elite Sekte Ilmu Kegelapan nggak ada yang lemah. Kalau aku bahkan nggak bisa lulus ujian pertama, lebih baik aku mati!" ucap Taurus sambil menepuk dadanya dengan percaya diri.Ujian mengangkat kaldron hanyalah ujian paling dasar. Jika Taurus tidak mampu melewati ujian ini, bagaimana dia bisa bersaing dengan orang-orang hebat lainnya di arena? Bagaimana dia bisa mengharumkan nama Sekte Ilmu Kegelapan?"Bagus. Pergilah, tunjukkan
Read more

Bab 2133

"Huh! Nggak ada kemampuan, tapi sombong betul! Kamu belum tentu bisa mengangkat kaldron 5 ton, tapi sudah berani membual soal kaldron 25 ton. Omong kosong!" cibir Taurus."Taurus, dia ingin mengangkat kaldron 25 ton, beri saja dia kesempatan. Bawa kaldron itu ke hadapannya. Biar kita lihat seberapa hebat kemampuannya," ucap Revan.Menurut Revan, Luther pasti hanya mencari alasan dan mencoba menakut-nakuti Taurus dengan kaldron 25 ton."Oke! Akan kutunjukkan betapa mengerikannya kaldron 25 ton pada bocah ini!" sahut Taurus.Taurus mengembalikan kaldron 5 ton tadi ke tempat semula, lalu berujar pada wasit, "Aku mau mencoba tantangan kaldron 25 ton!""Kontestan nomor 844 gagal dalam tantangan tadi. Kamu yakin ingin mencoba?" tanya wasit.Ujian mengangkat kaldron memiliki risiko. Jika seseorang terlalu memaksakan diri, meridiannya bisa rusak dan mengakibatkan tubuhnya cedera serius. Pria kekar tadi sudah menjadi contoh nyata."Aku murid elite dari Sekte Ilmu Kegelapan. Jangan bandingkan ak
Read more

Bab 2134

"Aku bisa atau nggak, kamu akan lihat sendiri nanti," ucap Luther sambil tersenyum tipis.Luther tidak ingin lanjut mendebat Taurus. Di matanya, Taurus dan Revan tidak lebih dari sekadar badut yang menggelikan."Oke! Biar kusaksikan gimana kamu mempermalukan dirimu sendiri nanti!" balas Taurus dengan raut marah.Sorot mata Taurus seperti hendak melahap habis Luther. Dia belum pernah dipermalukan seperti ini sebelumnya. Dia bertekad untuk mendapatkan kembali kehormatannya hari ini.Jika Luther gagal mengangkat kaldron 5 ton, Taurus akan mentertawakannya habis-habisan. Dia akan menggunakan kesempatan itu untuk melampiaskan kemarahannya."Taurus, tenangkan dirimu. Jangan sampai kamu kehilangan kendali hanya karena orang semacam ini," ucap Revan sambil mendekat.Revan menepuk bahu Taurus dan berkata dengan raut tenang, "Kamu unggul dalam kecepatan dan teknik. Wajar kalau kekuatanmu sedikit rendah. Nggak apa-apa, lihat saja performaku nanti.""Kak Revan, semua tergantung padamu sekarang. Tu
Read more

Bab 2135

Jika pesilat biasa tertimpa kaldron seberat 5 ton ini, dia mungkin akan langsung mati. Namun, Revan masih tenang-tenang saja.Revan tidak menghindar dari kaldron yang jatuh dengan cepat itu. Dia sama sekali tidak terlihat takut, seolah-olah kaldron yang meluncur cepat ke arahnya bukan masalah besar.Ketika kaldron 5 ton itu hendak membentur kepalanya, Revan baru mengulurkan tangan dan mengangkatnya dengan santai. Kaldron hampir terjatuh karena beratnya, tetapi segera Revan stabilkan di udara dengan satu tangan.Revan terlihat sangat tenang, seolah-olah yang diangkatnya bukan kaldron 5 ton, melainkan bola kapas."Kak Revan hebat! Dia mengangkat kaldron hanya dengan satu tangan!" seru Taurus sambil bertepuk tangan antusias."Gila! Dia benar-benar mengangkat kaldron dengan satu tangan? Hebat betul!""Banyak yang bisa mengangkat kaldron 5 ton, tapi performanya yang terhebat sejauh ini!""Kekuatannya mengerikan sekali! Hebat!"Para pesilat berdecak kagum melihat penampilan Revan.Bisa mener
Read more

Bab 2136

Ketika menghadapi provokasi dari Revan dan Taurus, Luther hanya tersenyum tipis. Dia pun menyetujui dengan lugas. "Kalian mau taruhan, 'kan? Oke, kutemani kalian bermain.""Bagus! Kamu memang pemberani! Mari kita lihat, gimana kamu akan mati nanti," ucap Taurus menyeringai.Jika Luther mengaku kalah, paling-paling dia akan malu, tetapi nyawanya bisa selamat. Siapa sangka, Luther malah menyetujuinya. Benar-benar cari mati!"Tuan Luther, jangan!" Ekspresi Bree berubah drastis melihat Luther hendak mempertaruhkan nyawanya. Dia segera membujuk, "Kaldron raksasa seberat 25.000 kilogram sangat berat. Seluruh tulangmu bisa remuk kalau gagal. Pikirkan dulu baik-baik!"Meskipun Luther terlihat gagah dan tampan, dia hanya pesilat biasa. Dia tidak mendapat bimbingan dan sumber daya dari sekte. Kemampuannya sudah pasti kalah dari Revan. Kalau bertaruh, Luther hanya akan mati. Bree hanya ingin berteman, tetapi hasilnya malah menjadi seperti ini."Bree, nggak usah peduli padanya. Dia sendiri yang in
Read more

Bab 2137

Jika dibandingkan dengan Taurus, penampilan Revan terlihat lebih santai. Tidak ada perubahan besar pada ekspresinya, hanya pembuluh darah pada kedua lengannya yang tampak menggembung.Hanya dalam beberapa detik, Revan telah mengangkat kaldron raksasa itu sampai dadanya. Tingginya sudah lebih dari 1 meter.Semua orang menatap Revan lekat-lekat dan merasa gugup. Ada yang berharap Revan berhasil, ada yang berharap dia kalah. Ada juga yang hanya takjub dengan kemampuan Revan."Kak Revan hebat! Dia berhasil mengangkat kaldron raksasa itu!" seru Taurus untuk menyemangati. Sedikit lagi, Revan sudah bisa mengangkat kaldron itu ke atas kepalanya."Naik!" pekik Revan. Tenaga di kedua lengannya bertambah. Setelah berhenti sesaat, kaldron seberat 25 kilogram itu kembali naik dengan perlahan.Saat ini, ekspresi Revan baru mengalami perubahan. Dia menggertakkan giginya, pembuluh darahnya menggembung, wajahnya memerah, dan napasnya menjadi berat.Setelah bertahan beberapa detik, Revan akhirnya berhas
Read more

Bab 2138

"Gawat, gawat! Dia pasti bakal mati!"Ekspresi semua orang berubah drastis saat melihat kaldron itu menghantam ke arah Luther. Mereka tidak menyangka Revan akan bertindak selugas itu. Jika kaldron itu menimpanya, Luther sudah pasti akan mati."Tuan Luther, awas!" Bree tak kuasa berteriak kaget."Hehe! Dia pasti mati kali ini!" Taurus terkekeh-kekeh dan menatap Luther layaknya menatap orang mati. Dia sudah tidak sabar melihat Luther hancur."Heh." Luther hanya tersenyum sinis melihat kaldron itu. Dia tidak merasa takut atau menghindar. Ketika kaldron itu mendekat, dia baru menjulurkan tangan untuk menangkapnya.Kemudian, Luther memainkan tekniknya untuk membuat kaldron itu mengelilinginya. Pada akhirnya, kaldron berat itu mendarat dengan stabil.Bam! Terdengar suara dentuman. Permukaan tanah bergetar sesaat. Pada saat yang sama, orang-orang pun termangu karena tidak bisa bereaksi.Ketika melihat Revan melempar kaldron raksasa itu, mereka semua mengira Luther sudah pasti akan mati. Siapa
Read more

Bab 2139

Revan semula mengira dirinya tidak punya kesempatan untuk membalas dendam lagi. Tanpa disangka, Luther malah mengajak taruhan lagi dan memperketat aturannya sendiri. Benar-benar cari mati!"Oke. Jadi, kamu atau aku duluan?" tanya Luther sambil tersenyum nakal."Tentu saja kami duluan!" Sebelum Revan bersuara, Taurus sudah menyahut, "Kamu yang mengusulkan taruhan. Sudah seharusnya kami maju duluan, 'kan?"Karena aturannya sudah begitu ketat, Taurus yakin Revan bisa langsung membunuh Luther kali ini."Oke, silakan." Luther langsung menyetujuinya karena hasilnya akan sama saja."Ingat, ini surat hidup dan mati. Yang menyesal berarti pengecut!" ucap Taurus yang tersenyum sinis."Oke, nggak masalah." Luther mengangguk.Segera, seseorang mengantar surat hidup dan mati kepada mereka. Revan menandatanganinya, lalu melemparkan pena kepada Luther. Dia tersenyum kejam sambil berujar, "Bocah, giliranmu."Luther memungut pena itu. Ketika hendak menandatanganinya, Bree tiba-tiba menghentikan. "Lebih
Read more

Bab 2140

Kerumunan sibuk bergosip. Ada yang merasa takjub dengan kemampuan Revan, ada yang merasa simpati terhadap Luther. Tentunya, ada juga yang merasa senang di atas penderitaan Luther."Bocah! Giliranmu! Tangkap ini!" Revan berputar setengah lingkaran di tempat sambil mengangkat kaldron. Kemudian, dia melemparkannya kepada Luther.Luther hanya berdiri dengan kedua tangan diletakkan di belakang punggung, seolah-olah dia tidak melihat kaldron itu. Ketika kaldron itu hampir mengenainya, dia baru menjulurkan tangan untuk menepuk kaldron itu.Bam! Terdengar suara dentuman yang keras. Muncul jejak tapak Luther di kaldron itu. Kekuatannya yang dahsyat membuat kaldron itu terhempas dan berputar di udara."Apa?" Ekspresi semua orang berubah drastis melihat kaldron yang berputar. Semuanya terbelalak dengan tidak percaya, terutama Revan dan Taurus.Kaldron perunggu yang digunakan terbuat dari bahan khusus. Kaldron ini bukan hanya berat, tetapi juga kokoh.Sementara itu, Luther bukan hanya mengempaskan
Read more
PREV
1
...
212213214215216
...
231
DMCA.com Protection Status