Share

Bab 2139

Revan semula mengira dirinya tidak punya kesempatan untuk membalas dendam lagi. Tanpa disangka, Luther malah mengajak taruhan lagi dan memperketat aturannya sendiri. Benar-benar cari mati!

"Oke. Jadi, kamu atau aku duluan?" tanya Luther sambil tersenyum nakal.

"Tentu saja kami duluan!" Sebelum Revan bersuara, Taurus sudah menyahut, "Kamu yang mengusulkan taruhan. Sudah seharusnya kami maju duluan, 'kan?"

Karena aturannya sudah begitu ketat, Taurus yakin Revan bisa langsung membunuh Luther kali ini.

"Oke, silakan." Luther langsung menyetujuinya karena hasilnya akan sama saja.

"Ingat, ini surat hidup dan mati. Yang menyesal berarti pengecut!" ucap Taurus yang tersenyum sinis.

"Oke, nggak masalah." Luther mengangguk.

Segera, seseorang mengantar surat hidup dan mati kepada mereka. Revan menandatanganinya, lalu melemparkan pena kepada Luther. Dia tersenyum kejam sambil berujar, "Bocah, giliranmu."

Luther memungut pena itu. Ketika hendak menandatanganinya, Bree tiba-tiba menghentikan. "Lebih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status