Share

Bab 2134

Penulis: Aku Mau Minum Air
"Aku bisa atau nggak, kamu akan lihat sendiri nanti," ucap Luther sambil tersenyum tipis.

Luther tidak ingin lanjut mendebat Taurus. Di matanya, Taurus dan Revan tidak lebih dari sekadar badut yang menggelikan.

"Oke! Biar kusaksikan gimana kamu mempermalukan dirimu sendiri nanti!" balas Taurus dengan raut marah.

Sorot mata Taurus seperti hendak melahap habis Luther. Dia belum pernah dipermalukan seperti ini sebelumnya. Dia bertekad untuk mendapatkan kembali kehormatannya hari ini.

Jika Luther gagal mengangkat kaldron 5 ton, Taurus akan mentertawakannya habis-habisan. Dia akan menggunakan kesempatan itu untuk melampiaskan kemarahannya.

"Taurus, tenangkan dirimu. Jangan sampai kamu kehilangan kendali hanya karena orang semacam ini," ucap Revan sambil mendekat.

Revan menepuk bahu Taurus dan berkata dengan raut tenang, "Kamu unggul dalam kecepatan dan teknik. Wajar kalau kekuatanmu sedikit rendah. Nggak apa-apa, lihat saja performaku nanti."

"Kak Revan, semua tergantung padamu sekarang. Tu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2135

    Jika pesilat biasa tertimpa kaldron seberat 5 ton ini, dia mungkin akan langsung mati. Namun, Revan masih tenang-tenang saja.Revan tidak menghindar dari kaldron yang jatuh dengan cepat itu. Dia sama sekali tidak terlihat takut, seolah-olah kaldron yang meluncur cepat ke arahnya bukan masalah besar.Ketika kaldron 5 ton itu hendak membentur kepalanya, Revan baru mengulurkan tangan dan mengangkatnya dengan santai. Kaldron hampir terjatuh karena beratnya, tetapi segera Revan stabilkan di udara dengan satu tangan.Revan terlihat sangat tenang, seolah-olah yang diangkatnya bukan kaldron 5 ton, melainkan bola kapas."Kak Revan hebat! Dia mengangkat kaldron hanya dengan satu tangan!" seru Taurus sambil bertepuk tangan antusias."Gila! Dia benar-benar mengangkat kaldron dengan satu tangan? Hebat betul!""Banyak yang bisa mengangkat kaldron 5 ton, tapi performanya yang terhebat sejauh ini!""Kekuatannya mengerikan sekali! Hebat!"Para pesilat berdecak kagum melihat penampilan Revan.Bisa mener

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2136

    Ketika menghadapi provokasi dari Revan dan Taurus, Luther hanya tersenyum tipis. Dia pun menyetujui dengan lugas. "Kalian mau taruhan, 'kan? Oke, kutemani kalian bermain.""Bagus! Kamu memang pemberani! Mari kita lihat, gimana kamu akan mati nanti," ucap Taurus menyeringai.Jika Luther mengaku kalah, paling-paling dia akan malu, tetapi nyawanya bisa selamat. Siapa sangka, Luther malah menyetujuinya. Benar-benar cari mati!"Tuan Luther, jangan!" Ekspresi Bree berubah drastis melihat Luther hendak mempertaruhkan nyawanya. Dia segera membujuk, "Kaldron raksasa seberat 25.000 kilogram sangat berat. Seluruh tulangmu bisa remuk kalau gagal. Pikirkan dulu baik-baik!"Meskipun Luther terlihat gagah dan tampan, dia hanya pesilat biasa. Dia tidak mendapat bimbingan dan sumber daya dari sekte. Kemampuannya sudah pasti kalah dari Revan. Kalau bertaruh, Luther hanya akan mati. Bree hanya ingin berteman, tetapi hasilnya malah menjadi seperti ini."Bree, nggak usah peduli padanya. Dia sendiri yang in

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2137

    Jika dibandingkan dengan Taurus, penampilan Revan terlihat lebih santai. Tidak ada perubahan besar pada ekspresinya, hanya pembuluh darah pada kedua lengannya yang tampak menggembung.Hanya dalam beberapa detik, Revan telah mengangkat kaldron raksasa itu sampai dadanya. Tingginya sudah lebih dari 1 meter.Semua orang menatap Revan lekat-lekat dan merasa gugup. Ada yang berharap Revan berhasil, ada yang berharap dia kalah. Ada juga yang hanya takjub dengan kemampuan Revan."Kak Revan hebat! Dia berhasil mengangkat kaldron raksasa itu!" seru Taurus untuk menyemangati. Sedikit lagi, Revan sudah bisa mengangkat kaldron itu ke atas kepalanya."Naik!" pekik Revan. Tenaga di kedua lengannya bertambah. Setelah berhenti sesaat, kaldron seberat 25 kilogram itu kembali naik dengan perlahan.Saat ini, ekspresi Revan baru mengalami perubahan. Dia menggertakkan giginya, pembuluh darahnya menggembung, wajahnya memerah, dan napasnya menjadi berat.Setelah bertahan beberapa detik, Revan akhirnya berhas

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2138

    "Gawat, gawat! Dia pasti bakal mati!"Ekspresi semua orang berubah drastis saat melihat kaldron itu menghantam ke arah Luther. Mereka tidak menyangka Revan akan bertindak selugas itu. Jika kaldron itu menimpanya, Luther sudah pasti akan mati."Tuan Luther, awas!" Bree tak kuasa berteriak kaget."Hehe! Dia pasti mati kali ini!" Taurus terkekeh-kekeh dan menatap Luther layaknya menatap orang mati. Dia sudah tidak sabar melihat Luther hancur."Heh." Luther hanya tersenyum sinis melihat kaldron itu. Dia tidak merasa takut atau menghindar. Ketika kaldron itu mendekat, dia baru menjulurkan tangan untuk menangkapnya.Kemudian, Luther memainkan tekniknya untuk membuat kaldron itu mengelilinginya. Pada akhirnya, kaldron berat itu mendarat dengan stabil.Bam! Terdengar suara dentuman. Permukaan tanah bergetar sesaat. Pada saat yang sama, orang-orang pun termangu karena tidak bisa bereaksi.Ketika melihat Revan melempar kaldron raksasa itu, mereka semua mengira Luther sudah pasti akan mati. Siapa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2139

    Revan semula mengira dirinya tidak punya kesempatan untuk membalas dendam lagi. Tanpa disangka, Luther malah mengajak taruhan lagi dan memperketat aturannya sendiri. Benar-benar cari mati!"Oke. Jadi, kamu atau aku duluan?" tanya Luther sambil tersenyum nakal."Tentu saja kami duluan!" Sebelum Revan bersuara, Taurus sudah menyahut, "Kamu yang mengusulkan taruhan. Sudah seharusnya kami maju duluan, 'kan?"Karena aturannya sudah begitu ketat, Taurus yakin Revan bisa langsung membunuh Luther kali ini."Oke, silakan." Luther langsung menyetujuinya karena hasilnya akan sama saja."Ingat, ini surat hidup dan mati. Yang menyesal berarti pengecut!" ucap Taurus yang tersenyum sinis."Oke, nggak masalah." Luther mengangguk.Segera, seseorang mengantar surat hidup dan mati kepada mereka. Revan menandatanganinya, lalu melemparkan pena kepada Luther. Dia tersenyum kejam sambil berujar, "Bocah, giliranmu."Luther memungut pena itu. Ketika hendak menandatanganinya, Bree tiba-tiba menghentikan. "Lebih

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2140

    Kerumunan sibuk bergosip. Ada yang merasa takjub dengan kemampuan Revan, ada yang merasa simpati terhadap Luther. Tentunya, ada juga yang merasa senang di atas penderitaan Luther."Bocah! Giliranmu! Tangkap ini!" Revan berputar setengah lingkaran di tempat sambil mengangkat kaldron. Kemudian, dia melemparkannya kepada Luther.Luther hanya berdiri dengan kedua tangan diletakkan di belakang punggung, seolah-olah dia tidak melihat kaldron itu. Ketika kaldron itu hampir mengenainya, dia baru menjulurkan tangan untuk menepuk kaldron itu.Bam! Terdengar suara dentuman yang keras. Muncul jejak tapak Luther di kaldron itu. Kekuatannya yang dahsyat membuat kaldron itu terhempas dan berputar di udara."Apa?" Ekspresi semua orang berubah drastis melihat kaldron yang berputar. Semuanya terbelalak dengan tidak percaya, terutama Revan dan Taurus.Kaldron perunggu yang digunakan terbuat dari bahan khusus. Kaldron ini bukan hanya berat, tetapi juga kokoh.Sementara itu, Luther bukan hanya mengempaskan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2141

    Buk! Setelah menghantam Revan hingga terhempas, kaldron itu pun terjatuh. Seketika, suasana menjadi sunyi senyap. Tidak ada yang menduga hasil taruhannya akan seperti ini.Luther bukan hanya berhasil menahan kaldron itu, tetapi juga melakukan serangan balik hingga membuat Revan terluka parah. Sungguh di luar nalar!"Buset! Hebat sekali! Dia seperti lagi main basket!""Gila, gila! Dia melancarkan serangan balik dengan satu tangan! Pria ini memang misterius sekali!""Harus diakui kalau kita sudah salah menilainya! Dia bukan pemuda biasa!"Setelah keheningan singkat, suasana menjadi gempar. Semua orang tercengang melihat kemampuan Luther. Kaldron seberat itu malah terlihat seperti mainan di tangan Luther. Sungguh menyeramkan!"I ... ini ... ini nggak mungkin!" Taurus terus menggeleng menatap Revan dengan tidak percaya. Dia bergumam, "Kak Revan terlahir dengan kekuatan yang luar biasa dan basis kultivasinya begitu tinggi. Gimana bisa dia kalah?"Luther tidak bergabung dengan sekte mana pun

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2142

    Revan yang telah mengonsumsi Pil Raja Hutan menjadi makin kuat. Tendangannya terlihat seolah-olah dirinya sedang menendang bola.Ekspresi semua orang berubah drastis. Kerumunan menjauh karena takut terkena imbasnya. Bagaimanapun, berat kaldron itu mencapai 25.000, ditambah lagi tenaga Revan yang begitu dahsyat. Jika terhantam, tubuh mereka akan hancur."Buset! Siapa yang bisa menahan tendangan ini?" Semua orang tercengang dan ketakutan. Mereka tidak menyangka Pil Raja Hutan akan membuat Revan sekuat ini. Hanya dalam waktu singkat, kekuatannya sudah berkembang sepesat ini."Bocah, kamu pasti mati kali ini!" Taurus menyeringai ganas. Sekalipun Luther hebat, dia tidak akan sanggup menahan kaldron itu, 'kan? Luther hanya punya dua pilihan, yaitu mengaku kalah atau mati."Heh!" Luther tersenyum sinis melihat kaldron itu. Dia masih berdiri di tempatnya dengan tenang. Setelah kaldron itu berada di hadapannya, dia baru menjulurkan tangannya.Bam! Telapak tangan Luther bertabrakan dengan kaldro

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2487

    "Tuan Weker? Tuan Trisno?" Begitu melihat wajah kedua orang itu, Rigen langsung membelalakkan mata, tampak sangat terkejut. "Ka ... kalian? Gimana bisa jadi seperti ini?"Saat ini, dia benar-benar terkejut. Bagaimana mungkin? Kedua orang ini adalah tokoh besar di Atlandia yang biasanya dihormati ke mana pun mereka pergi. Bahkan, dia sendiri harus memberi hormat kepada mereka.Namun, hanya dalam satu malam, dua pejabat berkuasa yang begitu terhormat telah berubah menjadi tahanan dengan rambut berantakan dan pakaian lusuh."Huston! Ini sudah keterlaluan!" Setelah terkejut, Rigen langsung meledak marah, bahkan cara dia memanggil Huston pun berubah. "Kamu sadar nggak apa yang kamu lakukan? Mereka berdua adalah pilar utama Atlandia!""Mereka adalah tangan kanan Raja! Bahkan juga gurumu dan orang yang lebih tua darimu! Kamu malah memperlakukan mereka seperti ini. Apa kamu masih manusia?""Benar sekali! Mereka telah mengabdi dengan setia pada negara dan rakyat. Kesalahan apa yang mereka lakuk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2486

    "Pangeran Huston, jangan bicara sembarangan!" Rigen memasang ekspresi serius. "Aku selalu berjalan di jalan yang benar dan nggak pernah melakukan sesuatu yang melanggar moral. Aku pantas mendapatkan kepercayaan darimu, pantas mendapatkan kepercayaan rakyat. Aku nggak pernah mengecewakan siapa pun!""Kata-katamu terdengar sangat mulia. Kalau kamu memang bersih, kenapa nggak membiarkan Tim Penegak Hukum melakukan penyelidikan?" tanya Huston dengan suara dingin.Begitu ucapan itu dilontarkan, ekspresi Rigen sedikit berubah dan menunjukkan sedikit rasa gelisah. Siapa pejabat yang tidak punya noda di masa lalunya? Jika benar-benar diselidiki, pasti akan ditemukan beberapa kesalahan. Meskipun kesalahan itu tidak terlalu serius, tetap saja akan mencemari reputasi.Namun, di hadapan begitu banyak rekan sejawat, dia tidak bisa menunjukkan kelemahan. Kalau tidak, bagaimana dia bisa terus berdiri di dunia politik dan mengaku sebagai pejabat yang bersih?"Silakan periksa!" Rigen mengangkat dagunya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2485

    Huston yang duduk di kursi mengamati para penasihat yang berpura-pura berwibawa itu dengan tenang dan tidak memberikan tanggapan sedikit pun. Dia bahkan menikmati tehnya dengan santai, seolah-olah tidak peduli dengan tuduhan mereka.Namun, sikap Huston yang cuek ini membuat Rigen dan yang lainnya mengernyitkan alis dan perlahan-lahan berhenti memprotes secara refleks. Mereka sudah berbicara dengan penuh semangat, tetapi Huston malah sama sekali tidak menanggapinya. Bukankah semua ini hanya sia-sia saja?Begitu protesnya perlahan-lahan mereda, Huston akhirnya berkata, "Sudah selesai? Kalau belum, silakan lanjutkan sampai kalian puas.""Pangeran Huston, kami sedang membahas masalah serius denganmu, sikap santaimu ini benar-benar sangat mengecewakan," kata Rigen dengan muram."Masalah serius? Heh ...."Huston mendengus. "Kalian bahkan nggak tahu mana yang benar dan salah pun sudah berani lantang dan menuduhku semena-mena. Bagiku, kalian sama saja sedang melawak.""Kamu ... sombong sekali!

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2484

    "Apa kamu pantas duduk dan berbicara denganku?" kata Huston dengan tegas dan menusuk hati sampai Rigen langsung terdiam.Dalam sekejap, Rigen duduk kaku di tempatnya dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia benar-benar tidak menyangka Huston yang masih begitu muda ternyata memiliki lidah yang begitu tajam.Rigen tahu harga dirinya akan terjaga jika dia mengaku datang untuk urusan pribadi, tetapi dia akan kehilangan hak berbicara. Semua kata-kata yang sudah disiapkannya sebelumnya untuk menyerang Huston pun akan sia-sia. Namun, jika mengaku untuk urusan resmi, dia harus sopan dan memberi hormat pada Huston. Tidak peduli memilih yang mana pun, dia tidak mendapatkan keuntungan."Aku tanya sekali lagi, kalian datang untuk membahas urusan resmi atau pribadi?" tanya Huston dengan dingin."Urusan ... resmi," jawab Rigen akhirnya dengan terpaksa setelah berada dalam posisi sulit."Jadi? Apa begini sikapmu sebagai seorang penasihat?" tanya Huston.Mendengar perkataan itu, Rigen terpaksa berdi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2483

    Setelah satu malam penuh gejolak, Pasukan Api Merah ada yang mati, ada yang dipenjara, hingga akhirnya seluruh pasukan benar-benar lenyap.Bukan hanya itu, kediaman Jenderal Loland juga mengalami pembersihan besar-besaran. Semua harta hasil korupsi disita, sementara para pelaku kejahatan dijebloskan ke dalam penjara.Siapa pun yang memiliki keterkaitan dengan kediaman jenderal langsung ditempatkan dalam tahanan rumah dan diperiksa satu per satu. Sementara itu, orang yang menyebabkan semua ini, yakni Loland, kini menjadi buronan nomor satu.Selama dia belum tertangkap, Atlandia tetap dalam keadaan siaga penuh. Semua jalur transportasi utama diblokir, sementara regu patroli terus melakukan pencarian untuk menangkapnya.Banyak pejabat senior yang tidak mengetahui kebenaran di balik peristiwa ini merasa tidak puas dengan tindakan Huston yang mengerahkan pasukan besar-besaran untuk melakukan perburuan. Beberapa yang lebih radikal bahkan berkumpul di depan istana untuk melakukan protes keras

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2482

    Dua kalimat ringan dari Huston terdengar seperti petir yang menyambar jantung ketiga orang itu.Jika mereka menjawab pertanyaan, mungkin masih ada secercah harapan untuk hidup. Namun, jika mereka tetap diam, satu-satunya jalan yang tersisa adalah kematian.Setelah bertahan hingga mencapai kejayaan dan kemakmuran saat ini, siapa yang rela mati jika masih bisa hidup? Namun, demi harga diri dan kehormatan, mereka enggan menanggung hinaan sebagai pengkhianat. Itu sebabnya, mereka tampak ragu.Mana yang lebih penting? Kehormatan dan nama baik, atau nyawa mereka? Ini adalah pilihan yang sulit."Waktu kalian hanya tersisa belasan detik. Kalau masih nggak mau bicara, kalian nggak akan punya kesempatan lagi." Suara Huston terdengar datar tanpa sedikit pun emosi, tetapi bagai belati yang menembus hati, membuat ketiga pemimpin Pasukan Api Merah itu berkeringat deras.Melihat waktu yang hampir habis, jenderal yang berada di sisi kiri akhirnya tidak bisa menahan diri lagi. "Pangeran! Aku akan bicar

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2481

    Wirya hanya bisa menelan ludah dengan ekspresi yang sangat terkejut. Dia tahu Pasukan Naga Terbang sangat hebat, tetapi dia tidak menyangka mereka akan sehebat ini. Tadi dia sudah mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk melawan Kitto dan Damian, pada akhirnya dia sendiri yang terluka parah.Namun, begitu Pasukan Naga Terbang turun tangan, Kitto dan Damian beserta puluhan Pasukan Api Merah langsung musnah. Yang paling mengerikannya adalah tidak ada satu pun korban dari pihak mereka. Jika tidak melihatnya sendiri, Wirya tidak akan percaya para elite Pasukan Api Merah ternyata begitu rapuh.Lebih tepatnya lagi, kekuatan dari Pasukan Naga Terbang ini sudah jauh melampaui dugaan mereka. Bahkan anggota biasa dalam unit ini pun sudah cukup kuat untuk menjadi seorang jenderal tangguh, apalagi komandan mereka pasti jauh lebih kuat daripada Wirya. Unit yang terbentuk dari sekelompok master ini, daya hancurnya pasti sudah tidak akan tertahankan lagi."Jenderal Wirya, tolong urus pembersihan tempat

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2480

    "Sialan! Orang ini benar-benar tangguh. Kalau terus bertarung seperti ini, situasinya akan buruk," kata Kitto sambil terus mengayunkan kedua pedangnya dan setiap serangannya langsung mengincar titik vital Wirya. Namun, Wirya bergerak dengan lincah di antara kerumunan, jelas tidak ingin bertarung dengannya dan hanya ingin mengulur waktu."Jenderal Loland pasti sudah pergi jauh. Kita nggak perlu melawannya lagi, langsung mundur saja," kata Damian yang berniat untuk mundur saat melihat serangannya tidak berpengaruh. Meskipun dia tidak takut mati, dia juga tidak ingin mempertaruhkan nyawanya dengan sia-sia. Sekarang Loland juga sudah berhasil melarikan diri, tugas mereka untuk menghalangi musuh pun termasuk sudah selesai."Kalian tahan dia, yang lainnya ikut aku mundur," kata Kitto yang segera membuat keputusan. Menyadari pertempuran ini tidak akan membuahkan hasil, dia segera memimpin pasukannya untuk melarikan diri. Hanya beberapa orang saja yang ditinggalkannya di sana sebagai tumbal un

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2479

    "Orang ini benar-benar sulit dihadapi!" Kitto menoleh ke belakang dan melihat Wirya masih terus mengejar mereka tanpa henti.Pasukan yang dikirim untuk mengadang Wirya sama sekali tidak berguna, bahkan gagal melukainya sedikit pun.Yang paling membuat frustrasi adalah Wirya bukan hanya mengejar, tetapi juga terus menembakkan sinyal merah, membuat posisi mereka terlihat dengan jelas.Jika terus begini, tidak peduli ke arah mana mereka melarikan diri, pada akhirnya mereka tetap akan terjebak."Kitto, Damian! Kalian berdua turun tangan sendiri, bunuh lalat menjengkelkan itu untukku!" Loland segera memberikan perintah."Jenderal, kalau kami pergi, siapa yang akan melindungimu?" Kitto ragu sejenak.Saat ini, kondisi tubuh Loland sangat buruk. Jika mereka berdua pergi dan tiba-tiba ada ahli yang menyerang, nyawa Loland akan dalam bahaya besar."Kalau nggak membunuh lalat itu, situasiku malah akan semakin bahaya! Cepat pergi!" desak Loland dengan marah."Baik!" Kitto dan Damian saling bertuka

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status