Share

Bab 2127

"Nggak bisa dibilang rencana yang cerdik, tapi ini adalah rencana yang sederhana dan efektif. Selama dimanfaatkan dengan baik, menangkap pembunuhnya harusnya nggak sulit," kata Ozias sambil tersenyum.

"Tuan Ozias, rencanamu memang bagus, tapi masalahnya adalah siapa yang akan menjadi umpan ini?" tanya Elsa yang segera menyadari inti dari masalahnya.

Saat ini, poin tersulit dari rencana Ozias adalah memilih orang yang akan menjadi umpannya. Orang ini bukan hanya harus peserta turnamen, kemampuannya juga harus luar biasa dan berani mengambil risiko ini. Dengan begitu, orang ini baru bisa melarikan diri dengan selamat saat menghadapi serangan pembunuh. Jika tidak, mereka akan kehilangan ahli dan rencananya juga gagal.

"Ini ...." Ozias mengayun kipasnya sambil sengaja melirik ke arah Luther. Meskipun dia tidak mengatakan apa-apa, pilihannya sudah sangat jelas.

Yuki tiba-tiba menepuk bahu Luther dan berkata dengan tersenyum ceria, "Nggak perlu memilih lagi. Aku rasa Luther adalah pilihan ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status