"Keterlaluan! Kamu keterlaluan sekali!" Sarisha benar-benar tidak tahan lagi sehingga meneteskan air mata.Sarisha cantik dan berbakat, juga dikagumi banyak orang. Biasanya, orang-orang selalu mengalah padanya.Namun, Luther justru berbeda. Bukan hanya tidak menghormatinya, pria ini bahkan menghinanya di depan umum. Menyebalkan sekali!"Sudahlah, Dik, jangan bicara lagi." Melihat situasi makin buruk, Alarik mencairkan suasana dengan berkata, "Kita ini saudara seperguruan, nggak perlu merusak hubungan sampai seperti ini.""Cih! Siapa juga yang ingin menjadi saudara dengannya? Di Klinik Svarga ini, hanya boleh ada salah satu di antara kami!" jelas Sarisha dengan galak."Cukup!" Ghufran akhirnya tidak tahan lagi. Dia membentak, "Sarisha, kamu kelewatan sekali. Resep Salep Halimun itu punya Luther, terserah dia mau bagaimana! Apa hakmu untuk mengatur-aturnya!""Kakek, aku cucumu, kenapa kamu membelanya?" tanya Sarisha yang tidak percaya. Ghufran selalu memanjakannya, tetapi kenapa malah me
Baca selengkapnya