Share

Bab 1308

Meskipun cucunya ini menguasai banyak keterampilan, bukan berarti dia jauh lebih hebat dari orang-orang. Bagaimanapun, ada banyak genius di Midyar.

"Kakek, aku sangat terkenal akan kecerdasanku di kuliah. Kalau kalah dalam pesta budaya ini, lebih baik aku mati saja," ucap Sarisha dengan penuh percaya diri.

"Dasar, omong kosong apa yang kamu katakan," balas Ghufran sambil mengernyit.

"Guru, Sarisha memang berbakat dalam hal ini. Aku yakin dia pasti bisa menang," kata Alarik sambil tersenyum.

"Dengar itu? Kak Alarik saja merasa aku yang akan menang hari ini," ujar Sarisha yang menjadi makin angkuh.

Ghufran pun hanya menggeleng dan merasa tidak berdaya. Cepat atau lambat, orang-orang sombong seperti ini hanya akan menderita kerugian.

"Sudahlah, ayo kita naik ke lantai atas," instruksi Alarik. Kemudian, dia membawa sekelompok orang itu naik dengan angkuh.

Apabila dibandingkan dengan lantai bawah yang tampak megah, desain lantai atas jauh lebih elegan. Setiap sudut dihias dengan teliti, mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jamuga
Sabar… mau makan jg dah 2 hr 2 mlm blm pesan2 itu… hak hak hak hak hak
goodnovel comment avatar
anjehdhwksksh
1 bab doang lah gak jelas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status