"Gawat, ini gawat! Dokter Ghufran memercayai orang yang salah!"Saat ini, seluruh Klinik Svarga benar-benar kacau dan heboh. Tidak ada yang menduga bahwa Ghufran akan memercayakan nasib Klinik Svarga kepada seseorang yang tak dikenal."Hahaha! Bagus!" Setelah termangu sejenak, Draig tak kuasa tertawa dan berucap, "Dokter Ghufran memang pemberani. Kalau begitu, kita sepakat!"Draig menghalalkan segala cara memang untuk ini. Kini, mangsa akhirnya memakan umpannya."Menarik, menarik sekali," ujar Faust sambil menyeringai dan menunjukkan tatapan nakal. Padahal, dia mengira harus bersusah payah untuk menjatuhkan Klinik Svarga."Tenang saja, aku percaya pada kemampuan medis Luther. Dia seharusnya nggak akan membuat kita kecewa," tutur Ghufran dengan sungguh-sungguh. Luther mahir dalam teknik sihir, mungkin dapat menyelesaikan krisis."Kamu memang percaya padanya, tapi kami nggak!" seru Sarisha yang benar-benar cemas."Guru, kita nggak perlu mengambil risiko begini. Selama ada aku di sini, me
Read more