Share

Bab 1297

Sret! Di bawah tatapan semua orang, Draig merobek perbannya dengan kasar. Begitu dibuka, terlihat salep berwarna hitam yang menutupi seluruh lukanya. Pemandangan ini terlihat cukup menjijikkan.

"Hei, kamu! Ambilkan aku air untuk membersihkan lukaku!" perintah Draig sambil menunjuk salah seorang dokter. Kebetulan, yang ditunjuknya adalah Omar yang bersembunyi di pojok.

"A ... aku?" Omar menunjuk diri sendiri sambil tertegun. Dia terus mengamati dari pojok karena tidak ingin terkena masalah, tetapi malah diperintah oleh Draig.

"Jangan buang waktuku! Siapa lagi kalau bukan kamu!" bentak Draig sambil memelototinya.

"Oh, ya, ya ...." Omar ketakutan hingga terus mengangguk. Tanpa berbasa-basi, dia pun mengambil sebaskom air dan menyerahkan handuk kepada Draig.

"Kenapa diam saja? Cepat bersihkan salepnya! Yang pelan sedikit, kalau sampai aku kesakitan, aku akan mematahkan kakimu!" ancam Draig dengan galak karena bisa menilai bahwa Omar ini penakut.

Glek! Omar menelan ludahnya dengan susah pay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status