SUAMI DARI ALAM LAIN

SUAMI DARI ALAM LAIN

last updateHuling Na-update : 2021-11-09
By:  Ratna Dewi Lestari  Kumpleto
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
20 Mga Ratings. 20 Rebyu
132Mga Kabanata
21.4Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
Leave your review on App

Aku Indri, seorang Mahasiswi Swasta di daerah Sulawesi. Kami kesasar di hutan karena suatu tugas penelitian. Di sinilah saat aku berjumpa dengan lelaki tampan itu, Bima. Dia seorang tentara dari negeri yang belum pernah aku ketahui. Negeri Uwentira, mereka juga menyebutnya kota Uwentira. Kota indah nan megah berlapis emas dan berlian. Bagaimanakah kisah cinta kami selanjutnya?Uwentira... Kota metropolitan yang hilang.

view more

Pinakabagong kabanata

Libreng Preview

Tersesat Di Hutan

Bismillah "SUAMI DARI ALAM LAIN"#part_1#by:R.D.Lestari.#basic on true story Drap! Drap! Drap! Bunyi langkah kaki memecah keheningan. Ku tatap wajah Sri dan Rena yang tadi amat ketakutan kini berubah ceria. Mendung itu seketika hilang terbias cahaya harapan. "Sepertinya ada suara derap langkah kaki, mudah-mudahan ada yang akan menolong kita," ucap Sri lirih. Aku beranjak dari dudukku dan menatap Rena sekilas. "Jaga Sri, Ren. Aku akan melihat siapa yang datang. Semoga itu orang-orang yang mencari kita," seruku. "Aku temani, Indri. Bahaya jika sendiri, diluar banyak binatang buas," Rena berusaha mencegahku. "Tak apa aku sendiri. Sri lebih butuh dirimu, tubuh nya teramat lemah karena demam dan luka di kakinya," sahutku. Lambaian tangan ku

Magandang libro sa parehong oras

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

user avatar
THE WARNHA
seeruuu bgt jln ceritanya
2024-03-27 11:36:52
0
user avatar
ADE PITA RAHAYU
kereeeedennnnnn
2022-10-09 16:06:48
0
user avatar
NanDitha
jin penunggu cincin update dsni dongg...
2022-07-24 20:47:47
2
user avatar
The Klaten Killers
saya tahu pintu masuk kota misterius ini.. dan menurut masyarakat setempat kota misterius uwentira ini memang benar adanya.. tapi hanya orang-orang tertentu saja yang bisa memasuki kota ini kota uwentira - sulawesi tengah (kebun kopi)
2022-05-21 20:56:43
0
user avatar
Rey Roshan Hamada
kpn bro next lagi
2021-11-12 09:17:43
1
user avatar
chaebugizchw_
Makin ke sini makin seru ... Mleyot aku sama Bima ya Allaah ... Suka gaya bercerita dan nulisnya. Auto bookmark ini mah!
2021-10-28 13:50:46
1
user avatar
Ditarina
hahaha kok seru ya ngikutinya. Memang awalnya agak bingung tapi akhirnya paham juga ternyata mereka ketinggalan rombongan. kirain bertiga aja.
2021-10-26 17:44:47
1
user avatar
Henny Kristina
genre yang kusuka
2021-10-25 20:25:29
1
user avatar
Imailda Putri
lumayan bagus dan sedikit menambah wawasan tentang dunia gaib....
2021-10-11 20:13:06
1
user avatar
Maanovpy
Wahh, author anti-mainstream banget nih cerita dan genrenya. Horornya gak main-main. Keren!
2021-09-07 23:19:48
1
user avatar
Pundalisa
Done kak, ceritanya bagus banget inspiring
2021-09-07 21:35:23
1
user avatar
Feritrimurtini
ceritanya keren banget, semangat kakak cantik ......
2021-09-03 01:01:45
1
default avatar
trianandah
Hanya sampe bab "Indri Pulang" abis itu gada kelejasan lg ceritanya, dan malah ganti cerita lain yg udh jelas beda buku.. diperbarui dong ka, diselesaikan ceritanya
2021-08-27 13:28:02
3
user avatar
HENY PU
Uwentira, kota yang hilang ....
2021-08-27 07:29:21
1
user avatar
Vani Vania
paling suka dengan cerita ini smp slalu ikut berimajinasi
2021-08-13 08:38:22
2
  • 1
  • 2
132 Kabanata

Tersesat Di Hutan

Bismillah             "SUAMI DARI ALAM LAIN"#part_1#by:R.D.Lestari.#basic on true story      Drap! Drap! Drap!    Bunyi langkah kaki memecah keheningan. Ku tatap wajah Sri dan Rena yang tadi amat ketakutan kini berubah ceria. Mendung itu seketika hilang terbias cahaya harapan.   "Sepertinya ada suara derap langkah kaki, mudah-mudahan ada yang akan menolong kita," ucap Sri lirih.    Aku beranjak dari dudukku dan menatap Rena sekilas.     "Jaga Sri, Ren. Aku akan melihat siapa yang datang. Semoga itu orang-orang yang mencari kita," seruku.   "Aku temani, Indri. Bahaya jika sendiri, diluar banyak binatang buas," Rena berusaha mencegahku.    "Tak apa aku sendiri. Sri lebih butuh dirimu, tubuh nya teramat lemah karena demam dan luka di kakinya," sahutku. Lambaian tangan ku
Magbasa pa

Gedung Di Dalam Hutan?

Bismillah      "SUAMI DARI ALAM LAIN"#part_2#by:R.D. Lestari.    Para tentara mendekati gubuk mengikutiku dari belakang. Rena dan Sri nampak amat terkejut sekaligus bahagia mendapat pertolongan yang tak terduga. Akhirnya ada yang datang menyelamatkan kami.    Mereka dengan sigap membopong tubuh Sri dan juga Rena. Karena Rena pun juga lemah. Sedangkan aku memilih berjalan mengikuti mereka menuju basecamp yang di sebutkan.    Mereka tak banyak bicara. Sepanjang jalan pun hanya diam tak bersuara. Cukup jauh kami berjalan, sekitar sepuluh menit kami pun sampai.   Basecamp yang di maksud ternyata bukan hanya tenda. Tapi sebuah gedung yang amat luas dengan peralatan dan senjata yang lengkap. Aneh bukan? Di dalam hutan selebat ini ada gedung yang luas dan punya semua perlengkapan modern. Juga mobil-mobil bagus dan motor sport mahal. Seperti di film-film hollywood.
Magbasa pa

Jamuan Spesial

Bismillah      "SUAMI DARI ALAM LAIN"#part_3#by: R.D.Lestari.        "Say cheese, buncis, satu, dua,tiga," sahut kami berbarengan.    Cekrek! cekrek! cekrek!    Rena segera menarik handphone di tanganku, jemarinya asik bermain dengan raut wajah yang tampak aneh. Keningnya mengkerut seperti orang yang sedang berpikir keras.   "Ges,ges! lihat ini ...," ia lalu menyerahkan handphonku dan menunjukkan hasil foto selfie kami tadi.      "Aneh banget ga, ges! kok blur semua ya?" ujar Rena dengan mengernyitkan keningnya,heran.   "Mungkin tangan Indri kali yang goyang-goyang," sahut Sri dengan mengangkat bahu.    "Ga, Sri. Rena bener, kamera ga bisa fokus," jawabku sembari memutar handphone dan mencoba memotret kembali. Hasilnya tetap sama. Blur.   "Aneh banget. Apa ha
Magbasa pa

Pesona Bima

Bismillah      "SUAMI DARI ALAM LAIN"#part_4#by: R.D. Lestari.      "Indri, makan. Kamu pasti suka," ia menawarkan makanan yang tersedia di atas meja. Ada steak,udang goreng, daging sapi barbeque,salad,roti-roti, buah-buahan segar dan mahal.     Aku mencoba beberapa menu yang sukses membuat lidahku bergoyang karena kenikmatan rasanya.   Lelaki tampan itu nampak senyum-senyum melihatku yang kalap menikmati makanan nikmat tanpa memperdulikannya.    "In...," ia mengulurkan tangannya. Tubuhku seketika beku. Mau ngapain dia?   Kurasakan usapan lembut tangannya di dekat bibirku.   "He-he-he, kamu makan nya belepotan," ia terkekeh. Wajahku berubah merah padam. Beruntung ruangan temaram karena hanya di sinari beberapa lilin sebagai pemanis.   "Terimakasih, Pak Bima," ujarku. Wajahnya tampak amat ta
Magbasa pa

Kembali Pulang

Bismillah      "SUAMI DARI ALAM LAIN"#part_5#by: R.D. Lestari.        "Sudah siap semua?" Kak Bima menatap kami bergantian. Rena dan Sri salah tingkah, aku pun juga. Gimana ga salah tingkah gitu, ni orang gantengnya kebangetan. Bakalan terjadi perebutan di antara kami kayaknya.     Kami mengangguk serentak. Perlahan mobil berjalan. Kami mulai melalui jalan tanah yang bergelomang dan berbatu. Sebenarnya dalam hati menyimpan keanehan. Bagaimana bisa di dalam hutan begini ada jalan yang cukup bagus seperti di daerah perkampungan. Walaupun di kanan kiri pepohonan tinggi dan lebat menjulang. Seingatku selama perjalanan menuju basecamp tak pernah melihat ada jalan.    "Hei, ngapain ngelamun, In?" suara Sri membuyarkan lamunanku. Aku segera berpaling padanya.    "Ah, nggak, Sri. Aku hanya menikmati pemandangan aja," bohongku. 
Magbasa pa

Alam Lain

Bismillah     "SUAMI DARI ALAM LAIN"#part_6#by: R.D. Lestari.      "Sebulan? aku hilang sebulan?"    "Ya, Nak. Ibu, Bapak, Kakek, Paman dan semua keluarga sudah putus asa mencarimu. Bapak mengadakan tahlilan tujuh hari karena Bapak kira kamu sudah tiada," jelas Bapak.   "Ya Allah, Nduk--Nduk," Ibu tak henti mengusap pipiku dengan tangannya yang kulitnya mulai mengeriput. Terisak tak henti.   Tak menunggu lama ruangan rumah sudah sesak oleh kerumunan orang. Mereka semua berbondong-bondong menuju rumahku karena tak percaya jika aku sekarang pulang dengan selamat sampai rumah.   Ada pula yang mengira jika aku ini arwah yang gentayangan. Pantas sewaktu perjalanan pulang ketika aku berjalan, banyak orang yang melihat lari tunggang-langgang. Berarti mereka mengira jika aku ini hantu?   "Kamu beneran Indri, tah?" seseorang berkul
Magbasa pa

Ada Apa Dengan Rena

Bismillah       "SUAMI DARI ALAM LAIN"#part_7#by: R.D.Lestari.   "Indri ...," suara seseorang membuatku seketika menoleh.   "Kak Bima?" aku menatap takjub pria di hadapanku. Ia Bima? tapi mengapa ia tampak amat berbeda?    Ia memakai kemeja putih dengan kancing yang dibiarkan terbuka, dadanya yang putih, dan berkotak-kotak  membuat mataku tak ingin berpaling darinya.   Dan itu, apa? sayap. Ya, sepasang sayap berwarna putih yang amat cantik. Apakah dia seorang malaikat?   Wajah tampannya bersinar dan mata birunya memancarkan pesona yang amat indah. Rambutnya berkibar di terpa angin sepoi yang menenangkan, dan sepasang sayapnya mengepak manja.     Ia berjalan perlahan menuju ke arahku. Diriku hanya terdiam mematung. Pesona lelaki itu bukan sekedar memanjakan mata, tapi juga semua indraku. Ingin rasanya kupeluk dan mengusap se
Magbasa pa

Demi Rena

Bismillah      "SUAMI DARI ALAM LAIN"#part_8#by: R.D. Lestari.        [Cepat kerumah Rena, In. Penting]     Tut-tut-tut!     Tanpa menunggu lama aku segera bangkit dari kasur dan bersiap kerumah Rena.Ibu sempat heran melihatku yang amat bergegas tanpa memperdulikan Ibu yang sedang menonton TV.     "Mau kemana, In?" tanya Ibu ketika aku hendak melangkahkan kaki keluar pintu.    "Ada keperluan sebentar, Ibu. Indri harus bergegas," Aku menghentikan langkahnya sejenak seraya menatap Ibu yang tampak kebingungan. Ia menghela napas dalam.   "Hati-hati, Nak," Ibu mengulas senyum simpul dan melambai padaku. Aku hanya mengangguk pelan dan mengayunkan langkahku menuju motor yang terparkir di teras rumah.    Brummm!  Motor kupacu secepat yang aku mampu. Rasa gusar menyelimut
Magbasa pa

Pertolongan Bima

Bismillah       "Suami Dari Alam Lain"#part_9#by: R.D. Lestari.     Assalamualaikum semua jangan lupa like dan subscribe ya, komennya juga di tunggu. Semoga suka dan siap-siap baper ya, terimakasih 🤗***    Drap-drap-drap!    Derap langkah kaki kuda semakin mendekat. Kuda hitam besar dengan bulunya yang bersinar berhenti tepat di hadapanku. Seseorang yang menungganginya turun perlahan dan tersenyum manis menatap wajahku. Tubuh nya yang berotot di biarkan tanpa sehelai benang pun, seolah hendak memamerkan otot dada dan perut nya yang memang mempesona.   "Hai, kamu akhirnya datang juga," ia mendekat dan menyambut kedatanganku dengan ramah.    Aku terpaku melihat wajahnya yang amat tampan. Desiran aneh mulai merajai sekujur tubuhku,seolah ada getaran magnet asmara yang membuatku benar-benar terpesona oleh ketampanannya. Bima ... mengapa ia b
Magbasa pa

Bima dan Indri

Bismillah          "SUAMI DARI ALAM LAIN"#part_10# by: R.D. Lestari.    Dug-dag-dig-dug!   Irama detak jantungku bak musik yang tak beraturan nadanya. Wajah yang bersemu merah saat kami bertemu pandang. Bima, mengapa wajahmu bisa setampan ini?    Lagi-lagi pikiranku mengucap kata tampan itu entah untuk yang keberapa kali. Mungkinkah ia mendengar bisikan-bisikan itu?    "Indri, kamu jangan ngeliatin aku terus dong, inget tujuanmu datang kemari. Nyawa temanmu dalam bahaya," kata-kata Bima membuatku terperanjat. Benar katanya, aku harus sesegera mungkin mengembalikan barang ini.    "Oh--oh, maaf Kak Bima," aku mulai menundukkan pandangan dan berbalik untuk membuka pintu lemari. Malu sekali rasanya.   "Sini, biar aku yang buka," tangan kekarnya menelusup di antara lengan dan pinggangku, membuatku sema
Magbasa pa
DMCA.com Protection Status