Saat di dalam mobil, Lee dan juga kiki saling tatap sesekali, tersenyum sumringah terpancar dari keduanya."Kamu kenapa senyum senyum terus?" tanya Lee."Tidak ada, aku tidak apa apa," jawabnya."Hmm, aku tahu,""Tahu apa?""Aku tahu, kamu pasti bahagia menikah dengan aku," kata Lee."Kenapa?" jawab Kiki dengan menatap Lee."Iya, karena kamu adalah orang yang beruntung menikah dengan pria tampan seperti ku," ucap Lee dengan pedenya dan tersenyum manis pada Kiki."Jangan terlalu pede, aku mau menikah denganmu karena...""Karena apa?""Tidak, tidak apa, sudah jangan terlalu di fikirkan," kata Kiki lalu menatap ke arah depan."Hmm, aku tahu," jawab Lee."Apa?""Karena aku tampan dan kamu tertarik padaku, bukan begitu?""Sudah, jangan terlalu pede, yang jelas tidak juga kamu tampan.""Lalu kenapa kamu menerima lamaraku? Mengaku saja jika aku itu memang benar benar tampan, jangan gengsi.""Tidak, aku tidak gengsi, aku menerima kamu di landasi cinta, bukan karena kamu tampan," jelasnya."Ka
Baca selengkapnya