"Kenapa anakku bisa belum pulang, Sirene?" menatap ke arah Sirene dengan melotot."Maaf, Bu. Saya juga tidak tahu!""Istri macam apa, kamu? Taunya cuma uang, sudah tidak bisa memberikan cucu, anakku pun kamu abaikan!" gerutuk Bu Rus pada Sirene dengan tatapan sinis."Bu, saya sejak tadi menelpon Mas min, tapi nomornya tidak aktif.""Ya usaha kamunya! Jangan cuma diem di situ.""Ini juga udah usaha, Bu!" lirih Sirene dengan menatap ponselnya."Usaha apa, kamu?" bentak Bu Rus yang membuat Sirene sedikit terkejut dengan suaranya."Usaha menelpon." Jawab Sirene singkat."Hih.!! Benar-benar deh, menantu gak ada gunanya, kamu."Bu Rus pun setelah mengomel ngeloyor keluar namun diikuti oleh Sirene."Bu, ibu mau ke mana?" tanya Sirene dengan berlari kecil mengejar mertuanya yang berjalan seperti kereta api."Mau cari anakku!" Sentaknya.Saat Bu Rus di depan pintu dan menarik gagang pintu rumah Sirene, terlihat seseorang yang telah berdiri di sana.Ternyata Kang Min telah berdiri di depan pint
Read more