Share

Bab 83

Di sisi lain, Lee yang sedang menunggu di rumah, menunggu Kiki akan menghubunginya, namun tak kunjung ada kabar dari Kiki.

"Sampai kapan lagi aku harus menunggunya?" batin Lee pada dirinya sendiri.

"Tuan Lee, apa yang sedang anda fikirkan?"

"Aku menunggu kabar dari Sirene, hingga saat ini dia masih belum menghubungiku, apa mungkin dia membuang makananku?"

"Tidak mungkin dia akan membuang sebuah makanan, Tuan, aku yakin dia telah memakan masakan Anda," ucap Alea.

"Aku berharap begitu," ucapnya dengan berharap.

Keesokan paginya Lee pergi ke kosan Kiki.

Tok! Tok! Tok!

Suara pintu di ketuk.

Kiki berjalan menuju pintu dan saat di bukan.

Ceklek!

Kedua bola mata Kiki membulat.

Kiki berusaha menutup pintu itu saat Lee datang.

Lee membukanya dan berhasil masuk ke dalam, Lee dan Alea nyelonong masuk dan kemudian Alea menutup pintu itu.

"Mau apa kamu datang ke sini? dan dari mana kamu tahu alamatku?" tanya Kiki pada Lee.

"Mau apalagi jika bukan bertemu denganmu, dan di manapun itu tempatku dan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status