Mata Kiki menatap tajam pada meme. Meme yang mendapati tatapan tersebut hanya bisa tersenyum dengan meminum air putih yang ia bawa itu lalu menutupnya dengan perlahan."Maksudku, bukan satu kamar, Me.""Lalu bagaimana? maaf aku tidak tahu,""Dua hari ini ada pria di dalam rumahku, maksudku aku menolongnya ketika dia mengalami kecelakaan.""Jadi kamu membawa dia ke dalam kos kosan mu, Kiki?" mata Meme melotot.Kiki mengangguk."Kamu sungguh berani, Ki!""Aku terpaksa melakukannya, tidak ada pilihan lain, dia mengira aku yang telah menabraknya, bahkan sekarang aku bingung harus bagaimana?" jelas Kiki pada meme yang sedang menikmati makan siang bersama."Lalu bagaimana dengan orang tuamu? apakah dia tahu?"Kiki menggeleng pelan, "tidak, dia tidak tahu, bahkan kamu tahu, dia pria yang menyebalkan, aku sangat kesal dengannya, aku telah menyewakan rumah untuknya bahkan aku telah mengabaikan orang tuaku, tapi dia malah seolah selalu menuduh dan mengira aku penyebab semua kecelakaannya,""Apak
Baca selengkapnya