"Wa'alaikumsalam, Mama, mereka ada di belakang ma, kalau begini kita bisa apa ma. Mereka tidak bisa di ganggu." Ujar Husna menghela napasnya, setelah kelahiran Cavin maka dunia mereka hanya bertiga. Hal yang selalu didengar oleh Widya curhatan sang menantu padanya.Seakan Husna hanya melihat saja, hal itu yang membuat Widya tertawa melihat raut wajah Husna yang terabaikan anak dan suaminya."Sabar ada waktunya mereka membutuhkan kita. Ya, sudah kita ngeteh aja di sini Mama yakin mereka akan datang mencari kamu, percayalah sama Mama." Husna mengangguk ingin tahu apa yang akan di lakukan oleh Hasta dan dua anaknya. Karena dia tidak kunjung mengantar makanan untuk mereka.Satu jam kemudian benar saja mereka datang menemui Husna dan Widya. Terlihat mereka mengerucutkan bibirnya."Sayang, kenapa tidak menyusul ke taman? Kami nungguin lho," Hasta duduk di samping Husna begitu juga Zelena dan Cavin yang berada dalam gendongan Hasta."Kalian masih membutuhkan Mama?" "Tentu saja, Zelena sayan
Baca selengkapnya