Sergio dengan cepat berdiri dan berkata, "Aku akan membawanya kemari." Dia kemudian berlari ke ruangan lain untuk menjemput bayi Celia, yang sepertinya semakin tak bisa ditenangkan. Tak lama, Sergio kembali dengan bayi kecil dalam pelukannya yang masih menangis dengan keras, air mata mengalir deras di pipinya. Celia mengambil bayi mungil itu dari pelukan Sergio dan mencoba menenangkannya. Dia mengayunkannya perlahan, mengucapkan kata-kata lembut, dan bernyanyi, tetapi tangisan itu tak juga kunjung reda. Sergio, dengan sabar, mendekati Celia. "Biar aku bantu menghiburnya," ucapnya sambil mencoba membuat anak itu tertawa dengan gerakan tangan dan ekspresi wajah yang lucu, tetapi sia-sia. Tangisannya terus berlanjut, hingga membuat suasana yang sedikit canggung di acara pertemuan antara dua keluarga Saat Celia memeluk anaknya yang terus menangis, dia merasakan sesuatu yang aneh di dalam hatinya. Perasaan itu begitu kuat, seperti ada sesuatu yang tidak bisa dijelaskan yang menarik diri
Baca selengkapnya