Home / CEO / Pernikahanku Dengan CEO tampan. / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Pernikahanku Dengan CEO tampan.: Chapter 101 - Chapter 110

135 Chapters

Bab 101 : "Kamu Tahu Nomor Kamar Hotel Diamond?"

Tamu undangan saling menatap dan berbisik, mencoba menebak maksud dari perkataan Thomas.Thomas mulai bercerita secara singkat tentang putri kembarnya dan bagaimana salah satu putrinya hilang sejak bayi “... kami sangat bersyukur bahwa Tuhan akhirnya mempertemukan kami kembali.” Thomas menunjukan tangannya ke arah Celia, “Hadirin yang terhormat… perkenalkan putriku dan juga CEO Whispers yang baru, Celia Valentina Montague…”Ruangan seketika sunyi. Semua mata tertuju ke arah Celia yang duduk di barisan depan. Mereka terkejut, karena tidak ada yang menduga bahwa Celia adalah putri dari Thomas Montague. Banyak yang mengenalnya sebagai aktris yang sedang naik daun, tetapi tidak ada yang mengaitkannya dengan dinasti Montague yang begitu kuat.Celia berdiri perlahan, merasa pandangan tajam dari para tamu. Senyum kecil menghiasi wajahnya, meski jantungnya berdegup kencang. Ia melangkah ke atas panggung diiringi gemuruh tepuk tangan yang perlahan-lahan menggema di seluruh ruangan."Terima kas
Read more

Bab 102 : Tamu Tak Di Undang Saat Pesta

Karena terkejut Celia bergerak mundur, tapi Luxian tidak berniat melepaskannya. Disaat yang sama, Keenan yang memperhatikan gerak gerik Luxian karena khawatir pada Celia, segera reflek berteriak saat melihat titik merah di tubuh Luxian.Luxian awas!Namun seruan Keenan kalah cepat dengan peluru sniper yang dengan cepat melesat merobek lengan Luxian dan menghancurkan vas bunga yang berada di belakangnya. Sadar akan bahaya, dengan cepat Keenan meraih mikrofon dan menyuruh semua tamu undangan untuk tiarap dan tidak panik. Dia juga memberi perintah untuk membersihkan sniper di atap gedung sebelah.“Para hadirin, sebelum kami mengetahui situasi sudah aman, mohon tetap tenang dan jangan meninggalkan tempat kalian. Terima kasih.”Tubuh Luxian jatuh kesamping. Sambil menahan rasa panas dan sakit yang luar biasa, dia menarik Celia ke dalam pelukannya, melindungi dengan tubuhnya dan bersembunyi di balik podium.Karena pesta itu disiarkan secara live, kejadian penembakan yang melukai Luxian men
Read more

Bab 103 : "Begitu Kecil dan Menggemaskan."

Setelah kejadian penembakan di Gedung Whispers, Abigail kembali ke apartemennya dengan perasaan yang kacau. Dia sangat membenci Simon dan selalu berharap jika pria itu mati. Namun, saat melihat Luxian menembaknya dengan tanpa perasaan, Abigail merasa iba pada Simon karena bagaimanapun juga dia adalah ayah dari bayi yang dikandung olehnya.Kelelahan mental dari peristiwa mencekam itu membuat langkahnya terasa berat, namun pikirannya terus berputar, mencoba merangkai potongan-potongan kejadian yang belum sepenuhnya ia pahami. Bagaimana Simon bisa nekat menyerang keluarga Montague secara terang-terangan, walaupun alasannya untuk balas dendam cukup masuk akal.“Apa mungkin karena Celia?” Perasaan cemburu muncul di hati Abigail. “Kenapa selalu Celia? Aku sangat membenci wanita itu.” Bisiknya dalam hati.Saat ia tiba di parkiran apartemennya yang sepi, tiba-tiba saja seseorang menarik tangannya ke sudut gelap CCTV. Pandangannya tertuju pada sosok yang familiar. Di bawah redupnya lampu par
Read more

Bab 104 : Keputusan Luxian & Rencana Simon

Luxian tidak bisa menahan air matanya lagi. Dia tersenyum dengan perasaan campur aduk, bahagia, lega, dan masih sedikit ketakutan. Dia menatap bayi kecil yang baru saja melihat dunia. Dan sekarang digendong oleh perawat untuk dibersihkan. Tangannya masih menggenggam erat tangan Celia. "Anak kita...," gumam Luxian, merasa dunianya baru saja berubah selamanya.“Luxian belum tahu jika bayi ini adalah darah dagingnya, tapi dia tetap mengakui sebagai anaknya?” Pikir Celia.Saat Luxian menyadari bahwa Celia sedang menatapnya, dia menjadi grogi dan berkata, “A-aku akan selalu menganggapnya sebagai anakku sendiri.”Walau Luxian berpikir jika itu bukan darah dagingnya, tapi dia merasa sangat dekat dengan bayi Celia. Seperti ada ikatan tak terlihat diantara mereka.“Bayi laki-laki yang tampan. Paula, tidakkah kau lihat jika bayi itu mirip Luxian? Atau, mataku yang sudah rabun karena usia,” ucap nenek Iris saat menatap bayi Celia dari balik kaca ruang bayi rumah sakit.“Mata nenek tidak salah,
Read more

Bab 105 : Luxian Tidak Pernah Datang

Luxian baru saja keluar dari apartemen Abigail. Pertengkaran mereka masih membekas di pikirannya, menambah beban yang sudah terlalu berat ia tanggung. Udara malam terasa dingin, namun Luxian hanya fokus pada satu hal: meninggalkan semua drama di belakang dan mencari cara untuk melindungi anaknya yang sedang dikandung Abigail tanpa harus tunduk pada manipulasi wanita itu.Saat ia mengemudi melewati jalan berkelok di pinggiran kota, perasaannya mulai tak enak. Dalam kaca spion, ia melihat dua mobil yang terus mengikuti di kejauhan. Awalnya, Luxian berpikir mungkin itu hanya kebetulan. Namun, saat mobil-mobil itu semakin mendekat, instingnya berkata lain. Kedua mobil tersebut tidak hanya mengikuti dari belakang, mereka mulai menyusul, mendekat dengan cepat, dan tampak berusaha mengepungnya.Jantung Luxian berdetak kencang. Ia mencoba tetap tenang dan mempercepat laju mobilnya, berharap bisa menghindari mereka. Tapi, kedua mobil itu semakin agresif. Mobil pertama mencoba mendekat dari bel
Read more

Bab 106: Mengakhiri Hubungan

Keesokan harinya setelah Luxian pergi meninggalkan apartemen Abigail, kota masih terlelap dalam rutinitasnya. Namun di balik layar, drama antara Abigail dan Luxian belum selesai. Hari itu juga menjadi hari yang menentukan, di mana Luxian terlibat dalam kecelakaan yang mengerikan di jalan berkelok, karena Simon dan anak buahnya. Tanpa sepengetahuan Abigail, hidup Luxian terancam, tapi Abigail masih sibuk dengan agendanya sendiri.Pagi itu, Abigail membuka media sosialnya dan mulai menyusun narasi baru. Meskipun malam sebelumnya diwarnai dengan pertengkaran antara dirinya dan Luxian, Abigail tidak berniat untuk menunjukkan kebenaran kepada dunia. Sebaliknya, ia bertekad untuk tetap mempertahankan citra hubungan mereka sebagai sesuatu yang sempurna di mata publik.Abigail memposting foto dirinya dengan senyuman lembut, tangan yang masih memegang perut hamilnya, disertai caption yang mengisyaratkan hubungan yang harmonis antara dirinya dan Luxian. “Melewati masa-masa sulit dengan kekua
Read more

Bab 107 : Luxian Menghilang

Beberapa waktu yang lalu, Celia sempat menerima undangan makan malam dari keluarga Lannister, Sergio Lannister, pewaris keluarga itu, telah beberapa kali menunjukkan minat terhadap Celia, namun karena situasi yang rumit dengan Luxian, ia selalu menunda kesempatan untuk mengenal Sergio lebih dekat.Namun sekarang, setelah semua kekacauan dengan Luxian berakhir, Celia merasa ini adalah waktu yang tepat untuk membuka lembaran baru. Di dalam hatinya, Celia masih merasakan keraguan, apakah dia sudah siap untuk membuka hati kembali? Namun, ia tahu bahwa hidup harus terus berjalan.Sergio Lannister adalah pria yang sering didengar Celia dalam lingkaran sosial. Sergio dikenal cerdas, penuh karisma, dan berpenampilan menarik. Ia juga memiliki reputasi sebagai pria yang baik dan penuh tanggung jawab.“Sayang, kami tidak ingin memaksamu untuk melakukannya. Jika kau belum siap, ayahmu akan menelpon keluarga Lannister untuk membatalkan acara makan malamnya,” ujar Eleanor dengan penuh pengertian.
Read more

Bab 108 : Pencarian Luxian

Namun, jawaban yang mereka dapat dari Abigail hanya semakin memicu kekhawatiran. Abigail mengaku bahwa Luxian telah meninggalkan apartemennya malam sebelumnya, dan tidak tahu ke mana dia pergi setelah itu.Keluarga Davies, yang dikenal sebagai salah satu keluarga terpandang dan berpengaruh, dengan cepat menyadari potensi skandal yang bisa timbul jika berita hilangnya Luxian sampai tersebar luas ke publik. Di rumah keluarga Davies, Ayah Luxian, Mr. Jose, segera mengambil alih situasi dengan tenang namun tegas. Dia memanggil beberapa orang kepercayaannya untuk memastikan bahwa berita ini tidak bocor ke media. “Kita tidak bisa membiarkan informasi ini keluar sebelum kita tahu apa yang sebenarnya terjadi,” katanya, menatap setiap anggota keluarga dengan serius. Dia tahu bahwa berita ini, jika sampai ke publik tanpa kontrol, akan menyebabkan kegemparan besar. Berita tersebut tidak diragukan lagi akan membanjiri platform media sosial dan berita. Hal itu bisa membahayakan nyawa Luxian, jik
Read more

Bab 109 : Persiapan Drama Musikal

Starlight berusaha keras untuk melatih artisnya. Semua gurunya adalah master terkenal, termasuk seniman veteran yang telah terkenal di industri ini selama bertahun-tahun, dengan murah hati menyebarkan pengetahuan mereka kepada para seniman.Pelatih vokal mereka, Alessandro Ricci, didatangkan oleh Starlight, sehingga menimbulkan kehebohan di antara semua artis.Alessandro penyanyi berperingkat teratas, dengan jutaan penggemar dan popularitas luar biasa. Wajah tampannya yang sering muncul di panggung opera maupun konser musik pop klasik membuatnya menjadi idola banyak orang. Selain dikenal karena suaranya yang memukau, Alessandro memiliki pesona yang memikat.Untuk pelatihan ini, Luxius telah mempersiapkan sebuah studio eksklusif yang terletak di pinggiran kota. Tempat ini memiliki fasilitas modern dan mewah, lengkap dengan ruang latihan vokal berlapis kaca yang dirancang khusus untuk akustik optimal. Studio ini juga dilengkapi dengan alat-alat canggih, seperti piano kelas dunia, mi
Read more

Bab 110 : Menyamar Demi Amelia

Tidak diragukan lagi, suara klakson mobil yang melengking terdengar dari mobil Luxian.Celia menggosok telinganya dan menggerutu pada mobil yang lewat. Di dekatnya, beberapa artis berbisik dan berseru dengan semangat, "Itu adalah Alessandro di mobil terakhir!""Ya Tuhan, dia ada di sini!""Wow! Idola kita akan segera datang untuk mengajari kita bernyanyi! Aku tidak sabar untuk melihatnya!""Yah, kita masih harus menunggu. Alessandro adalah tipe orang yang akan pergi bersenang-senang dan berpesta setelah kelas menyanyi," komentar seseorang.Keesokan harinya, Celia menerima foto instan definisi tinggi dari Amelia bersama dengan sebuah catatan, "Foto abs six-pack bertanda tangan Alessandro akan ditukar dengan satu set gaun elegan desain pribadi eksklusif milikku!"Sebelum terjadinya kecelakaan, Amelia telah menjadi bintang baru dalam beberapa tahun terakhir di dunia mode, salah satu perancang busana muda paling cerdas dan berbakat. Bahkan superstar internasional papan atas pun harus me
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status