IMAS POV“Jadwal ngejob hanya besok sama lusa, Bel?” tanyaku sambil melihat buku catatan yang selalu kubawa setiap hari.“Iya, Teh.” Abel menjawab sambil bermain ponsel.“Tanggal berikutnya?” “Untuk tanggal berikutnya belum ada, Teh. Tapi akhir bulan tanggal dua tujuh sama tiga puluh ‘kan kita ngejob di Pasir Lisung sama Ciherang.” “Eh, iya, kah? Kok belum ada catatannya ya di sini?” ucapku bingung.“Teteh lupa tulis, kali.” Abel menatapku, tangannya masih menggenggam benda pipih itu.“Oh, tanggal dua tujuh itu yang hanya nyewa jasa rias sama henna saja, ya? Gak sama bajunya.”“Iya, Teteh Imas cantik …,” ucapnya membuatku menggeleng-geleng. Abel terkekeh, lalu bangkit dari kursi dan kini berdiri di samping, melihatku mencatat jadwal pekerjaan yang belum sempat kumasukkan ke dalam daftar.“Tumben, sih, Teh? Dari kemarin tanya tanggal ngejob mulu.” Dia bergumam.“Iya, Bel. Kok rasanya akhir-akhir ini yang pakai jasa kita sepi, ya?” tuturku.“Ah, enggak, kok. Memang biasanya begitu, ‘k
Terakhir Diperbarui : 2023-08-08 Baca selengkapnya