Share

Perkelahian Sengit

“Gaun buat resepsi yang warna merah muda sama cokelat saja, Teh.” Gadis berlesung pipit yang hari ini datang ke butikku berujar setelah dia dan pasangannya mencoba beberapa pakaian.

“Siap. Akadnya gak pakai siger, ya?” tanyaku lagi untuk menghindari kekeliruan.

“Iya, enggak.” Dia menjawab sambil tersenyum.

Entah kenapa dia tak ingin memakai siger di hari pernikahannya nanti, padahal aku paling suka melihat pengantin wanita memakai hiasan itu di atas kepalanya. Tapi balik lagi pada orang tersebut, karena tidak semua manusia memiliki kesukaan yang sama.

“Permisi.” Seketika aku dan Abel langsung menoleh, bahkan secepat kilat ekspresi wajah ini berubah saat melihat seorang wanita berseragam cokelat muda masuk ke dalam butik.

“Ada yang mau ditambah lagi?” tanyaku pada kedua calon mempelai yang akan melangsungkan pernikahan bulan depan di tanggal dua puluh.

“Sudah saja, Teh. Total keseluruhannya jadi berapa?” tanya lelaki yang usianya terlihat lebih matang dibanding sang gadis.

Setelah men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Putry Ismayanti
goblok imaz masih mau sm abi
goodnovel comment avatar
Persada Mulia
imas sm emeryl aja gak usah ngarepin abi lg
goodnovel comment avatar
Noviyantie
ayolah Imas, lupa kan Abi Bahagialah bersama Eryl
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status