All Chapters of Selir Kesayangan Suamiku: Chapter 221 - Chapter 230

322 Chapters

AJAKAN ADU TES DNA!

AJAKAN ADU TES DNA!"Apa kau yakin itu anakmu? Bagaimana kalau dia anakku?" tanya Pohan sambil maju mendekati Rio.'Bugh' dengan sekuat tenaga Tuhan menghantam wajah Rio tepat di rahangnya Rio pun sekoyongan lalu terjatuh di sisi kanan balkon"HENTIKAN!" teriak Gendis melihat dua lelaki itu saling adu jotos di rumahnya.Tanpa pikir panjang Gendhis dia memeluk Pohan dengan kencang agar tak bertindak kasar lagi pada Rio. Gendhis tahu Pohan sangat ahli dalam hal bela diri, sedangkan Rio? Jangan kan membela diri membela dirinya sendiri saja dia tak bisa."Baiklah! Kita tes DNA bagaimana? Apa kau berani?" tanya Rio menjawab tantangan Pohan.Namun Rio lupa kalau Pohan adalah seorang yang ahli di bidang hukum, hanya saja dia berjuang di bidang hukum bisnis bukanlah hukum untuk bidang pidana dan perdata. Dia menekuni nya karena sejalur dengan passionnya di bisnis. Hukum bisnis dapat dipahami sebagai hukum yang mengatur kegiatan ekonomi. Kegiatan tersebut berupa perdagangan, jasa, dan keuangan
Read more

ISTRI SAH DI AGAMA DAN NEGARA!

ISTRI SAH DI AGAMA DAN NEGARA!"Apa masalahnya? Bukankah dalam islam boleh menikah lebih dari satu wanita?" tanya Rio."Baiklah! Tapi aku mau pernikahan yang sah! Pernikahan yang di sahkan secara agama bukan pernikahan bawah tangan. Apa kau sanggup?" tantang Gendhis.Asas Monogami dalam UU Perkawinan. Menurut UU Perkawinan, perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Jadi, pada dasarnya hukum perkawinan Indonesia berasaskan monogami. Asas monogami ini ditegaskan kembali dalam Pasal 3 ayat (1) UU Perkawinan beserta penjelasannya yang berbunyi: Pada azasnya dalam suatu perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri dan seorang wanita hanya boleh mempunyai seorang suami (asas monogami).Kendati demikian, UU Perkawinan memberikan pengecualian yang memungkinkan seorang suami untuk melakukan poligami. Apa itu poligam
Read more

PERASAAN SESAMA LELAKI!

PERASAAN SESAMA LELAKI!Rio mengendarai mobilnya ke arah rumah. Dia sepanjang jalan dia memikirkan bagaimana cara untuk merayu Sifa dan mengungkapkan untuk perihal poligami. Karena tak ada jalan lain selain itu. Rio sangat tahu bagaimana watak Gendis, jika dia bilang A maka harus A tak akan mudah di ubah menjadi B. Dia masih ingin bersama wanita itu apalagi semenjak tahu Gendis memiliki anak darinya.Mobil memasuki halaman rumah Abah Furqon. Melihat kedatagan sang suami, Sifa segera menyambut kedatangan suaminya itu. Dia menyalami Rio, namun wajah suaminya tampak lesu tak bergairah. Apalagi dia melihat lebam di rahang pipinya."Kenapa sampean, Mas?" tanya Sifa."Memang kenapa? Mas tidak merasa kaan apapun kok, Dek! Kenapa memangnya?" sahut Rio."Wajah Mas Rio nampak lesu dan lelah, memang ada masalah, Mas?" tanya Sifa lagi sambil menggandeng lengan suaminya masuk ke dalam ruangan."Tidak ko, Dek! Mungkin aku hanya lelah saja," jawab Rio."Mas, sudah dapat barang antiknya? Mana?" kata
Read more

WITING TRESNO JALARAN SOKO KULINO!

WITING TRESNO JALARAN SOKO KULINO!"Bapak tahu tidak saat aku ke Surabaya kemarin, aku bertemu dengan siapa?" tanya Rio lagi.Pak Suhadi hanya menggelengkan kepalanya karena memang dia tidak tahu siapa yang pernah di temui Rio."Pak, Rio bertemu dengan Gendis, Pak!" ucap Rio."Lalu? Apa maksudmu? Jangan katakan pada Bapak bahwa kau ingin menikah dengannya! Sudah Le, sudah! Jangan mengulang kesalahan lagi! Cukup sekali kau membuat orang tua malu dengan gadis itu!" tegur Pak Suhadi."Masalahnya bukan itu, Pak! Rio bertemu dengan Gendis dan dia membawa seorang anak lelaki," ucap Rio lirih."Apa maksudmu?" tanya Pak Suhadi."Apa kau mau mengatakan bahwa anak lelaki Itu adalah aankmu dan darah dagingmu?" tanya Pak Suhadi.Rio terdiam mendengar semua ucapan Bapaknya. Dia tak menjawab karena hatinya sendiri masih bimbang dengan keabsahan anak itu. Namun, saat Gendhis mengatakan juga anak itu adalah anaknya dia juga percaya. Gendhis bukanlah wanita yang haus akan belaian."Rio sendiri juga ta
Read more

SUMPAH SERAPAH SEORANG IBU

SUMPAH SEORANG IBU'Prag' suara gelas pecah dari belakang mereka."Apa maksudmu Rio?" tanya Purwati."Wanita mana lagi yang sedang kau taksir kali ini? Apa lagi rencanamu untuk menghancurkan rumah tanggamu sendiri?" sambung Purwati.Rio tertegun melihat sang Ibu sudah berada di dekat mereka. Bahkan mungkin Purwati sudah mendengarkan pembicaraan mereka. Rio tertegun melihat kedatangan sang Ibu yang tiba- tiba. Bahkan gelas itu sudah pecah berkeping."Ti....tidak, Bu!" Ucap Rio panik."Heh Rio kau jangan asal- asalan bicara ya! Kau itu harusnya bersyukur jika Sifa masih mau denganmu, apa kau tak punya kaca? Tak bisa mengaca ya? Atau memang kau sengaja melakukan semua ini? Kok sampai bisa- bisanya berpikir untuk menduakan Sifa lagi untuk kesekian kalinya? Hah? Apa kali ini alasanmu mendua? Apa karena tak cinta lagi atau apa? Hah?" bentak Purwati."Jika memang tak cinta kepada Sifa kenapa dia bisa hamil lagi? Kau memberikan alasan apa lagi? Karena nafkah wajib yang di berikan oleh seorang
Read more

SERANGAN JANTUNG!

SERANGAN JANTUNG!Tiba-tiba saja Purwati merasa dunia ini berputar. Nafasnya sesak, dia mencoba memegangi jantungnya dan tak lama dia sudah tak ingat lagi tentang apa yang terjadi. Purwati pingsan seketika."Ibu!" teriak Rio dan Suhadi bersamaan.Mereka langsung menghampiri Purwati yang sudah lemas tak sadarkan diri. Rio dan Suhadi bergotong royong berdua menggotong wanita itu. Seketika suasana menjadi tegang."Bu! Ibu!" teriak Rio."Ibu! Sadarlah, Bu! Bangun! Jangan begini," sahut Suhadi.Tetapi nihil, Purwati tak kunjung juga bangun. Mereka berdua segera membaringkan Purwati ke kasur lantai yang kebetulan berada di depan televisi."Pak! Singkirkan dulu bantalnya," perintah Rio. Suhadi pun segera melemparkan bantal itu dan membaringkan istrinya Purwati ke atas kasur yang beralas datar."Pak! Tolong segera ambilkan minyak kayu putih atau balsem atau apapun itu yang bisa di oles ke hidung Ibu, agar Ibu segera bangun," teriak Rio lagi.Tanpa banyak bicara, Suhadi pun langsung mengangguk
Read more

KOMA!

KOMA!"Bu! Maafkan Rio, Bu!" gumam Rio lirih sambil menatap nanar ke arah Ibunya yang terbaring lemah tak sadarkan diri.Dokter tampak sibuk berusaha menangani kondisi Purwati. Rio hanya bisa pasrah dan terdiam meliahat Ibunya, dia hanya melihat monitor di jantung. Meski tak mengerti apa artinya setidaknya monitor itu masih bergerak tidak diam dan datar. Itu membuat Rio lega. Hampir tiga puluh menit berlalu, Dokter masih berusaha menangani Purwati, Bahkan kelambu itu sempat di tutupnya."Keluarga Ibu Purwati," panggil suster perawat wanita itu."Saya, Sus!" teriak Rio reflek mendekati suster itu."Mari ke ruangan, Pak! Dokter meminta anda datang ke ruangannya," ucap Suster itu.Rio pun menurut membuntuti suster itu dan berjalan di ruangan. Pak Suhadi memilih untuk tetap mendampingi istrinya saja. Rio masuk menemui dokter yang tadi sempat menangani Ibunya."Bagaimana, Dok?" tanya Rio dengan nada suara bergetar."Silahkan duduk dulu, Pak!" perintah dokter itu."Begini dari pemeriksaan s
Read more

IBUU!!!!

IBUU!!!!"Apakah Ibu saya bisa sembuh, Dok? Berapa kemungkinannya? Apakah kaget bisa menjadi salah satu pemicunya, Dok?" tanya Rio dengan tatapan nanar dan perasaan bersalah."Memang, sejak dulu banyak orang percaya bahwa mengagetkan seseorang bisa menyebabkan serangan jantung. Meski jarang terjadi, reaksi kaget atau terkejut yang berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Jadi tergantung kaget seperti apa yang Bapak maksudkan?" tanya balik dokter Samuel."Kaget yang menyebabkan dampak fatal seperti serangan jantung hingga berujung pada kematian sebenarnya jarang terjadi. Pasalnya, reaksi kaget sangat normal dialami setiap orang dan bukan sesuatu yang berbahaya. Alih-alih mengancam nyawa, reaksi kaget justru berguna melindungi diri dan membuat lebih waspada. Anda biasanya akan kaget atau tersentak ketika mengalami suatu hal yang mengejutkan, tidak disangka, ataupun menakutkan. Munculnya reaksi kaget berkaitan dengan mode psikologis fight or fight, yakni mode yang mengatu
Read more

KECURIGAAN SIFA

KECURIGAAN SIFA"Astagfirulloh hal'adzim di mana kamu ini sebenarnya, Mas?" tanya Sifa dalam hati.Terlihat dari tadi Sifa mondar- mandir dan berlalu lalang keluar masuk ruang tamu. Dia sudah beberapa kali mencoba menghubungi suaminya, Rio. Namun Rio tidak mengangkat sama sekali, jangankan mengangkatnya semua pesan tak di balas sejak tadi. Padahal dia tadi hanya berpamitan untuk pergi ke rumah kedua orang tuanya karena rindu. Hal ini membuat kecurigaan Sifa mulai tumbuh lagi. Apalagi setelah dia bertemu dengan Gendis di salah satu mall Surabaya beberapa hari lalu."Ibu! Ya, aku harus menelpon Ibu mertuaku! Kalau memang Mas Rio masih berada di sana maka Ibu akan mengangkat teleponku," batin Sifa dalam hati.Dia pun segera menghubungi nomor ponsel mertuanya. Nihil, ibu mertuanya pun juga tidak mengangkat telepon dari Sifa. Hal ini membuat Sifa bertambah curiga. Pikiran buruk menghantuinya karena dua kali panggilan itu tak terjawab. Padahal biasanya Ibu mertuanya itu langsung merespon
Read more

ULAH KONYOL MAYA!

ULAH KONYOL MAYA!"Aduh saat ini kau masih memikirkan muhrim, Mbak!" keluh Maya."Bapak ustadz bagaimana ini hukumnya menggotong wanita yang bukan muhrimnya dengan keadaan dan kondisi seperti ini?" tanya Maya masih sempat-sempatnya bertanya tentang hukum seperti itu mengingat Sifa ini juga sangat kolot sekali."Sesuatu yang sifatnya darurat, jika sebelumnya haram maka berubah menjadi halal. Makan barang haram, jika darurat juga boleh, misal orang di padang pasir kehabisan bekal dan hanya ada babi yang lewat lalu dia bunuh dan dia makan babi, itu boleh. Hanya saja, kebolehannya dibatasi agar tidak berlebih dan sesuai dengan kadar perutnya saja," jelas ustad itu.“Siapa yang dalam kondisi terpaksa memakannya sedangkan ia tidak menginginkannya dan tidak pula melampaui batas, maka ia tidak berdosa. Sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang. Quran Surat Al-Baqarah: 173," sambungnya.“Siapa yang terpaksa mengonsumsi makanan yang diharamkan karena lapar, bukan karena ingin berbua
Read more
PREV
1
...
2122232425
...
33
DMCA.com Protection Status