Share

SERANGAN JANTUNG!

SERANGAN JANTUNG!

Tiba-tiba saja Purwati merasa dunia ini berputar. Nafasnya sesak, dia mencoba memegangi jantungnya dan tak lama dia sudah tak ingat lagi tentang apa yang terjadi. Purwati pingsan seketika.

"Ibu!" teriak Rio dan Suhadi bersamaan.

Mereka langsung menghampiri Purwati yang sudah lemas tak sadarkan diri. Rio dan Suhadi bergotong royong berdua menggotong wanita itu. Seketika suasana menjadi tegang.

"Bu! Ibu!" teriak Rio.

"Ibu! Sadarlah, Bu! Bangun! Jangan begini," sahut Suhadi.

Tetapi nihil, Purwati tak kunjung juga bangun. Mereka berdua segera membaringkan Purwati ke kasur lantai yang kebetulan berada di depan televisi.

"Pak! Singkirkan dulu bantalnya," perintah Rio. Suhadi pun segera melemparkan bantal itu dan membaringkan istrinya Purwati ke atas kasur yang beralas datar.

"Pak! Tolong segera ambilkan minyak kayu putih atau balsem atau apapun itu yang bisa di oles ke hidung Ibu, agar Ibu segera bangun," teriak Rio lagi.

Tanpa banyak bicara, Suhadi pun langsung mengangguk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status