Sore itu, usai melaksanakan sholat ashar di masjid besar pondok, Nadina dan Nadhif memutuskan untuk berkeliling area pondok bersama. Baru saja kaki mereka menapak keluar area masjid, para anak kecil langsung menghampiri Nadhif dan Nadina juga menyalami keduanya. Ada yang berbeda kali ini, jika pertama kali saat kedatangannya kemari disambut anak kecil ia sedikit kesal, kali ini Nadina lebih mampu menikmati kehangatan yang ada di sana. Ia benar menyapa para anak kecil itu dengan senyuman manis di wajahnya. “Gus sama Mbak Nadina mau ke mana?” tanya salah seorang anak kecil dengan hijab putih menutup kepalanya. “Hmm, ke mana, yah?” goda Nadina mencoel pipi si anak sambil melirik ke arah Nadhif yang tersenyum ke arahnya. “Haha, kakak lucu sekali! Masa tidak tahu hendak ke mana! Main ke rumah Alin aja, Mbak! Ibu Alin membuat es krim, lho! Enak sekali!!” pekik bocah berhijab putih bernama Alin itu. “Kedengarannya menarik,” tutur Nadina lalu menoleh ke arah Nadhif untuk bertanya apakah
Read more