Pada saat ini, terdengar suara ricuh dari depan pintu ruangan. Setelah mendengar suara ricuh dari dalam ruangan, para staf medis pun sudah pergi memanggil petugas keamanan.“Apa yang terjadi? Apa yang sedang kamu lakukan? Cepat lepaskan Pak Jivan!” Kepala Petugas Keamanan, Edric Sumandi, segera mendekat.Begitu melihat kedatangan Edric, Jivan yang berwajah bengkak itu pun tersenyum. Dia meronta sambil menjerit pada Brandon, “Tamatlah riwayatmu!”Kemudian, Jivan menjerit pada Edric, “Cepat! Cepat tangkap dia! Bawa dia ke kantor polisi!”“Kamu lagi, kamu lagi!” Saat Edric menyadari orang di hadapannya adalah orang yang menendangnya tadi, dia pun langsung maju hendak turun tangan.“Dasar bajingan! Kamu tidak kenal sama aku? Aku adiknya Brian! Jadi, jangan sok hebat! Hari ini aku akan habisi kamu!” Selesai berbicara, Edric langsung menutup pintu dengan kuat, lalu mengeluarkan pisau buah dari saku celakanya.Brandon bahkan malas untuk memalingkan kepalanya. Dia berkata dengan datar, “Brian
Terakhir Diperbarui : 2023-06-13 Baca selengkapnya