Share

Bab 200

“Nama menantu pecundang itu memang sangat legendaris. Aku nggak habis pikir seorang cowok bisa hidup dengan begitu terhina. Dengar-dengar kedudukannya bahkan lebih rendah daripada anjing peliharaan kalian. Setiap hari kerjaannya hanya beresin rumah dan dimaki. Dia bahkan minta uang jajan sama istrinya. Cowok seperti itu memang sudah merusak nama baik cowok saja!”

Martin tersenyum sinis, lalu berkata, “Bukan begitu saja! Kak David, kamu nggak tahu betapa rendahannya dia. Dia bukan cuma masak dan beres-beres rumah saja, dia juga pernah cuci sepatu sahabat istrinya. Dia bahkan nggak diperbolehkan untuk makan di meja makan, dan hanya makan makanan sisa!”

Ketika mengucapkan kata-kata itu, Martin semakin jijik dengan Brandon.

“Apa? Serendah itu? Aku sungguh penasaran dengan tampang cowok itu. Ingin sekali aku menamparnya sampai mati! Malu-maluin saja! Dia memang nggak pantas untuk hidup!” David sebagai anggota gangster tidak mungkin akan hidup dengan dibiayai oleh wanita.

“Haish!” Martin men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status