Share

Bab 199

“Bagus sekali!” Ketika mendengar ucapan Brandon, Lucas pun merasa sangat puas. Statusnya tidak mengizinkan Lucas untuk melakukannya. Jadi, Lucas tentu gembira bisa memiliki bawahan yang begitu pengertian seperti Graham.

Di sisi lain, Graham menatap Brandon dengan penuh rasa terima kasih. Ada beberapa hal yang tidak bisa dikatakan Graham. Namun, maknanya pun berbeda jika ucapan itu keluar dari mulut Brandon. Brandon memang pintar dalam membawa diri.

Saat ini, tiba-tiba Dessy bersuara, “Kakek, berhubung rumah sakit adalah bisnis keluarga kita, sepertinya ada banyak orang yang memantau kita. Bisa jadi masalah ini akan terdengar sampai ke telinga anggota keluarga lain. Gimana kalau kita pindah tempat saja?”

Setelah mengucapkan kata-kata itu, hati Dessy terasa agak gelisah. Entah kenapa, dia tidak ingin melihat Brandon berdampingan dengan Enrica.

Tadi Lucas tidak berpikir panjang. Dia merenung sejenak, lalu berkata dengan mengangguk, “Masuk akal! Graham, apa kamu punya tempat tersembunyi di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status